Site icon Angkara

Disinformasi! PSSI “daftar hitam” Persija – ANTARA News

Disinformasi! PSSI "blacklist" Persija

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video yang diunggah di YouTube menceritakan PSSI memasukkan Persija ke dalam daftar hitam akibat kericuhan yang dilakukan oknum suporter Persija usai laga melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Bekasi, 2 September 2023 .Dalam unggahan video berdurasi empat menit itu juga diceritakan Persib juga mendapat sanksi serupa dari PSSI.

Berikut penuturan dalam unggahan tersebut:

“ResmiPersija di Daftar Hitam tidak bisa muncul Persib Kembali Kena SanksiViking Ketum Bergerak Cepat”

Namun benarkah PSSI memasukkan Persija ke dalam daftar hitam dan memberikan sanksi karena tidak tampil di Liga 1?

Unggah video yang menceritakan daftar hitam PSSI Persija. Faktanya, PSSI tidak memberikan sanksi daftar hitam kepada Persija melainkan denda. (Youtube)
Penjelasan:

Dilansir dari laman resmi PSSI dan CNN, Komisi Disiplin PSSI resmi menjatuhkan tiga sanksi kepada Persija Jakarta.

Pertama, ia mendapat denda Rp40 juta akibat pelemparan kemasan minuman dalam jumlah besar oleh suporter Persija Jakarta di tribun barat ke arah pemain yang hendak menuju terowongan.

Kedua, Persija mendapat sanksi penutupan sebagian stadion berupa pembatasan pencetakan tiket 80 persen dari kapasitas stadion yang diizinkan, untuk 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah.

Ketiga, sanksi kerja sosial wajib memberikan pembinaan kepada suporter Persija Jakarta dengan melakukan kampanye perdamaian antar suporter.

Dengan demikian, narasi PSSI yang memberikan sanksi blacklist kepada Persija adalah salah.

Mengeklaim: PSSI memasukkan Persija ke dalam daftar hitam

Peringkat: Disinformasi

Cek Fakta: Hoaks! FIFA memberikan sanksi kepada wasit terakhir pertandingan Piala AFF U-23

Cek Fakta: Hoaks! FIFA memutuskan final Piala AFF U 23 2023 akan diulang kembali

Baca juga: PSSI Minta Rekonsiliasi Suporter Dilakukan di Akar Rumput

Reporter: Tim JACX
Redaktur: Indriani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version