Site icon Angkara

Dikalahkan Libya, Timnas Indonesia Kehilangan 2,07 Poin di Ranking FIFA

Dikalahkan Libya, Timnas Indonesia Kehilangan 2,07 Poin di Ranking FIFA


Kedua tim saling jual beli serangan di awal pertandingan. Indonesia mendapat peluang melalui Saddil Ramdani, dan Libya membalas melalui Ekrawa.

Seiring berjalannya waktu, Libya mulai menunjukkan kualitas dan memberikan tekanan pada pertahanan Indonesia. Gawang Indonesia akhirnya kebobolan. Kegagalan Wahyu Prasetyo mengamankan bola dimaksimalkan oleh Ekrawa yang mencetak bola dari jarak dekat.

Dalam posisi tertinggal, Indonesia coba membalas di sisa babak pertama. Namun Dimas Drajad dan kawan-kawan gagal menciptakan peluang berarti.

Timnas Indonesia pun harus mengakui keunggulan lawan memasuki jeda.

Shin Tae-yong kemudian memasukkan 10 pemain baru saat turun minum. Kehadiran mereka mengubah gaya bermain Tim Garuda. Peluang pun didapat melalui Adam Alis.

Namun, justru Libya yang mampu mencetak gol. Beruntung, sundulan Ekrawa dari situasi sepak pojok tidak disahkan karena terjadi pelanggaran.

Meski begitu, Indonesia masih gagal mencegah dominasi lawan. Kesalahan umpan Justin Hubner dimaksimalkan Al Khoja untuk menambah keunggulan Libya.

Indonesia tidak akan pernah menyerah. Sayangnya gol Adam Alis tidak sah karena sebelumnya Egy Maulana Vikri berada dalam posisi offside.

Libya juga tidak tinggal diam. Beberapa kali mereka menguji refleks Syahrul Trisna. Tekanan ini telah membuahkan hasil. Jelang laga berakhir, Libya mempertegas keunggulannya lewat dua gol Nour al-Din Al-Qulaib.

Exit mobile version