Site icon Angkara

Didiagnosa Mengidap Kanker, Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven Goran Eriksson Coba ‘Menipu’ Pikirannya

Didiagnosa Mengidap Kanker, Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven Goran Eriksson Coba 'Menipu' Pikirannya


Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang menyenangkan datang dari mantan pelatih timnas Inggris, Sven Goran Eriksson. Pria yang kini berusia 75 tahun itu mengaku tengah mengalami penyakit serius yang mengancam nyawanya.

Dalam wawancara dengan stasiun radio P1, Eriksson mengaku sedang berjuang melawan kanker mematikan. Dalam perbincangan itu, Eriksson yang mendampingi timnas Inggris ke Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006 pun menyebut peluang terbaik untuk bertahan hanya tinggal setahun lagi.

“Orang-orang tahu saya mengidap penyakit parah. Semua orang menduga itu kanker dan ternyata benar,” kata Eriksson seperti dikutip Sky News.

“Tetapi saya harus berjuang sekuat tenaga,” lanjutnya.

Eriksson awalnya tidak mengira dirinya mengidap kanker. Sehari sebelum ke rumah sakit, Eriksson masih berlari sejauh 5 km. Ia kemudian pingsan berulang kali sebelum akhirnya didiagnosis menderita kanker. “Itu muncul begitu saja,” kata Eriksson. “Dan itu sangat mengejutkan,” tambahnya.

“Saya tidak merasakan sakit yang serius. Tapi saya didiagnosa mengidap penyakit yang bisa diperlambat tapi tidak bisa dioperasi. Jadi begitu,” jelasnya.

Saat ditanya prognosis penyakitnya, Eriksson kesulitan menjelaskannya. Namun, dia tampaknya bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Menurut pria asal Swedia ini, ia hanya punya waktu satu tahun atau kurang untuk hidup dan harapan terbaiknya tentu saja bisa lebih lama lagi.

“Saya pikir dokter saya tidak bisa terlalu yakin, mereka tidak bisa menentukan harinya. Anda tidak bisa yakin sepenuhnya. Lebih baik jangan memikirkan hal itu,” tambah Eriksson.

“Kamu harus mengelabui otakmu. Aku bisa saja memikirkannya sepanjang waktu dan duduk di rumah dan merasa sengsara dan mengira aku tidak beruntung dan sebagainya,” jelasnya.

“Sangat mudah untuk berakhir di posisi itu. Tapi tidak, lihatlah sisi positifnya dan jangan mengubur diri Anda dalam kemunduran, karena tentu saja ini adalah kemunduran terbesar.”

Video cuplikan berita Piala Asia 2019 antara Filipina yang dilatih pelatih mentereng Sven-Goran Eriksson dan China yang dilatih Marcello Lippi berakhir dengan skor 0-3, Jumat (11/1/2019).

Exit mobile version