Site icon Angkara

Di usianya yang ke-100 tahun, Persis Solo berharap bisa meraih kejayaan baru di Liga I

Di usia 100 tahun Persis Solo berharap menuju kejayaan baru Liga I

Solo (ANTARA) – Tim Persis Solo yang kini berusia 100 tahun berharap bisa meraih kejayaan baru, tidak hanya berprestasi di lapangan, melainkan sebagai tim profesional di Liga I Indonesia 2023.Hal itu disampaikan Media Officer Tim Persis Solo, Bryan Barcelona, ​​​​dalam Konferensi Pers HUT ke-100 Persis Solo yang digelar di Solo Safari, Jawa Tengah, Rabu.

Bryan Barcelona mengatakan, pihaknya berharap Tim Persis Solo di usianya yang ke-100 tahun ini bisa memasuki abad kejayaan baru dan bisa menjadi tim yang tidak hanya unggul di lapangan, namun sebagai tim profesional yang memiliki keberlanjutan. sistem pembinaan, baik pengelolaan keuangan, pembinaan manajerial, dan juga pembinaan akademik. .

Maka Persis Solo di usianya yang ke-100 tahun membuka lembaran baru untuk menjadi klub profesional yang berlandaskan kemanusiaan seperti saat pertama kali didirikan, namun tidak melupakan profesionalisme dengan mengutamakan prestasi, kata Bryan.

Ia mengatakan, tahun 2023 merupakan 100 tahun perjalanan Persis di kancah sepak bola nasional. Sebagai klub yang lahir dari semangat kemanusiaan dan alat perjuangan. Persis tumbuh dengan mengikuti hati nurani dan keselarasan sebagai prinsip dalam menentukan setiap langkah yang diambil klub.

Tepat di lapangan, tujuh gelar juara di kasta tertinggi diraih sebagai bukti semangat juang tiada henti yang mewakili jati diri Laskar Sambernyawa di masa lalu. Kini, Persis mengemban misi mencari jati diri melalui serpihan sejarah yang tersebar guna menatap masa depan yang lebih utuh.

Direktur Bisnis Tim Persis Solo Arizal Perdana Putra mengatakan Persis Solo merayakan hari jadinya yang ke-100 tahun dengan merilis Jersey Persis Centenary. Jersey berusia 100 tahun itu, warna yang akan digunakan untuk pemain adalah putih dengan kombinasi warna merah marun dan emas untuk pemain, sedangkan hijau dan kuning untuk kiper.

Pemain akan menggunakan warna putih sebagai warna utama. Warna tersebut sama dengan warna jersey yang dikenakan Laskar Sambernyawa julukan Persis saat pertama kali didirikan. Di area lingkar lengan tersemat narasi Sumusuping Rasa Jati yang artinya memasuki cita rasa sesungguhnya. Pembakar semangat setiap pemain bertanding.

Sementara itu, Kapten Tim Persis Solo Eky Taufik mengatakan, dirinya sudah tiga tahun memperkuat Persis Solo sejak bergabung di Liga 2 dan kini Liga 1 Indonesia. Saat ini di Liga 1, ia siap membawa tim bersejarah tersebut menduduki peringkat teratas.

Persis Solo punya target masuk lima besar Liga 1 dan mohon doanya bagi masyarakat Solo. Timnya akan bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu malam nanti. Tim akan bertanding dengan penuh semangat dari awal hingga akhir.

Kado terindah 100 tahun Persis Solo akan kami berikan, yakni kemenangan atas PSS Sleman, kata Eky Taufik.

Eky menjelaskan, melihat kondisi masyarakat pendukung Persis Solo, Selasa (7/11) malam, sungguh luar biasa. Antusiasme suporter Persis terlihat luar biasa dalam memperingati 100 tahun timnya. Hal ini menjadi inspirasi para pemain di lapangan karena usianya sudah 100 tahun dan sudah menjadi legenda di dunia sepak bola tanah air.

Baca juga: Persis Solo kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Bhayangkara 2-1
Baca juga: Persis Solo Amankan Kemenangan Saat Menjamu Rans Nusantara FC

Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version