Site icon Angkara

Dewi Citra dan Thi Mai Hung berbagi poin di Japfa Chess Festival 13

Dewi Citra dan Thi Mai Hung berbagi angka di Japfa Chess Festival 13

Jakarta (ANTARA) – Festival Catur Japfa Internasional Dwi Tarung ke-13 antara pecatur putri Indonesia, Grand Master Wanita (GMW) Dewi AA Citra melawan GMW asal Vietnam, Nguyen Thi Mai Hung berlangsung ketat dan hingga babak ke-4 dari 6 babak yang dijadwalkan. skornya seri. 2-2.Tantangan berat akan dihadapi Dewi pada ronde ke-5, Sabtu, karena giliran dirinya yang akan memegang si buah hitam pada pertarungan ganda yang berlangsung di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta.

Mai Hung pun nampaknya akan memanfaatkan kesempatan menguasai si buah putih untuk meraih kemenangan di ronde ke-5.

Saya akan istirahat untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran ke 5 besok. Saya akan bermain dengan bidak putih agar mempunyai kesempatan untuk mengambil inisiatif. Mudah-mudahan besok saya bermain bagus dan menang, kata salah satu pecatur wanita terbaik Vietnam itu.

Skor imbang 2-2 terjadi setelah Dewi yang sempat memimpin 1,5-0,5 hingga babak ke-2, kalah di babak ke-3 dan bermain imbang melawan Mai Hung di babak ke-4 pada laga yang berlangsung Jumat.

Baca Juga: Susanto Sempurna, Walukow Tertinggal di Japfa Chess Festival ke-13

Pada pertandingan babak ke 4 yang dimainkan pada sore hari mulai pukul 15.00 WIB, pada pertandingan final Dewi mempunyai tiga bidak yaitu satu Benteng, satu Kuda, dan satu gajah putih. Sedangkan Mai Hung mempunyai empat buah, satu Benteng, satu Kuda dan satu gajah putih.

Dewi yang bermain dengan buah putih ini sebenarnya relatif lebih unggul posisinya. Karena mempunyai tiga buah yang saling mengikat F4, G5 dan H6. Dewi berpeluang besar untuk bisa mempromosikan salah satu dari ketiga karyanya dan meraih kemenangan.

Namun Dewi yang memiliki rating elo 2256 atau unggul 30 poin dari Mai Hung yang memiliki rating 2226, memutuskan menerima tawaran seri Mai Hung di langkah ke-38 karena menurutnya ada resiko kalah jika memaksakan kemenangan.

Memang dari segi posisi saya sedikit lebih unggul dari Mai Hung karena dia mempunyai tiga pion yang berpotensi promosi. Dewi setelah pertandingan.

“Saya masih sedikit trauma dengan kekalahan akibat blunder pada pertandingan babak ke-3 pagi ini. Karena itulah saya memutuskan menerima tawaran seri dari Mai Hung,” imbuhnya.

Bagi Dewi, hasil imbang di babak ke-4 bisa memberinya semangat untuk lebih optimis menghadapi pertandingan babak ke-5.

“Mudah-mudahan di ronde ke-5 besok saya bisa benar-benar melupakan kekalahan akibat blunder di ronde ke-3. Agar saya bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, lawannya, GMW Nguyen Thi Mai Hung, meski unggul satu angka, mengaku sulit memaksakan kemenangan. Karena itu ia menawarkan kerang kepada Dewi.

“Saya unggul satu pion. Tapi sulit untuk memaksakan kemenangan. Pertandingan sudah menuju hasil imbang. Makanya saya tawarkan Dewi hasil imbang,” kata Mai Hung.

Baca juga: Dewi Citra Kalahkan Thi Mai Hung di Laga Kedua Japfa Chess 13
Baca juga: Kemenpora Berharap Festival Catur JAPFA 2023 Lahirkan Pecatur Handal

Sementara itu, Ketua Umum Grand Master PB Percasi Utut Adianto yang menyaksikan langsung pertandingan internasional Japfa Chess Festival ke-13 putaran ke-4 antara Dewi AA Citra versus Nguyen Thi Mai Hung menilai kedua pecatur tersebut memiliki kekuatan yang seimbang.

Meski Dewi unggul 30 poin dari Mai Hung dari segi rating, tapi selisihnya tidak terlalu besar. Artinya keduanya bisa saling mengalahkan. Tergantung siapa yang paling siap menghadapi pertandingan, kata Utut Adianto. .

Japfa Chess Festival ke-13 hasil kolaborasi PB Percasi dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berlangsung pada 18-22 Oktober dengan diikuti 472 peserta.

Terdapat 13 kategori yang dipertandingkan mulai dari junior putra dan putri, veteran 55 tahun ke atas, non master, antar perusahaan dan instansi, kategori Open yang diikuti oleh beberapa pecatur papan atas nasional seperti GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro , GM Smart Barus dan lainnya maksimal dua Dua pertandingan internasional antara pecatur putri Indonesia, GMW Dewi AA Citra versus GMW Nguyen Thi Mai Hung (catur standar) dan Theodora Walukow versus GMW asal Filipina, Janelle Mae Frayna, yang bertanding dalam 8 babak on line.

Wartawan: Dadan Ramdani
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version