Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Yohanesanto menjamin klubnya tidak akan dikenakan sanksi larangan pendaftaran dari FIFA, karena akan segera menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
Persija sebelumnya dikabarkan mendapat embargo transfer selama tiga periode dari FIFA. Selain Persija, ada empat klub lain yang juga mendapat sanksi serupa, yakni Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, SADA Sumut, dan Persiwa Wamena.
Dalam situs resminya, FIFA tidak merinci kesalahan yang dilakukan klub-klub tersebut, termasuk Persija, sehingga harus diberi sanksi.
Namun, Persija menilai ancaman tersebut muncul karena memiliki kewajiban yang belum tuntas saat mendatangkan pemain baru di awal musim. Oleh karena itu, Persija akan segera berkoordinasi dengan klub asal sang pemain.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban kami dengan klub-klub terkait dalam waktu dekat sebelum jendela transfer baru dibuka,” kata Ambono dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Ia menambahkan, larangan tersebut diharapkan segera dicabut, setelah ada kesepakatan dengan klub yang bersangkutan dan seluruh kewajiban diselesaikan.
Persija Jakarta pada awal musim Liga 1 2023/2024 mendatangkan enam pemain baru. Mereka adalah Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Akbar Arjunsyah (Gresik United), Ryo Matsumura (Persis Solo), Maciej Gajos (Lechia Gdansk), Marko Simic (tanpa klub), dan Oliver Bias (FK Pribram).
Baca juga: FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Persija dan Empat Klub Indonesia Lainnya
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024