Jakarta (ANTARA) – Bola Basket Rangkong Borneo akan bertanding di IBL musim 2024 dengan memperkenalkan nama dan logo baru bergambar burung enggang dengan harapan bisa menggaungkan tim basket Kalimantan.Burung Rangkong Borneo yang sebelumnya dikenal dengan nama Bumi Borneo Bola Basket Pontianak, memasukkan burung enggang, burung khas Kalimantan, dalam logo barunya yang memiliki filosofi tersendiri.
Logo Burung Enggang Kalimantan menampilkan burung enggang atau dikenal juga dengan nama burung enggang dengan bentuk dan warna paruh yang khas. Burung ini dikenal sebagai ikon Kalimantan.
Bagi suku Dayak, burung enggang juga merupakan simbol pemimpin ideal. Pasalnya, burung enggang terbang dan hinggap di gunung dan pepohonan yang tinggi, memiliki bulu yang indah, dan suaranya terdengar dimana-mana.
Menurut Presiden Borneo Hornbills Club, Leo Gautama, burung ini memiliki tubuh yang besar dan suaranya menggema di seluruh hutan Kalimantan.
“Kami berharap ikon burung enggang ini sesuai dengan karakter tim kami yang dapat bergaung di bola basket nasional,” kata Leo mengutip situs resmi IBL.
Baca juga: Bumi Borneo Ganti Nama Menjadi Rangkong Kalimantan di IBL 2024
Burung yang termasuk satwa dilindungi ini hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan suku Dayak. Bagi suku Dayak, burung enggang merupakan tanda kedekatan masyarakat Indonesia dengan alam sekitar.
Burung enggang juga dianggap sebagai simbol perdamaian dan persatuan. Oleh karena itu, burung enggang dapat kita jumpai hampir di setiap ruang masyarakat Dayak, seperti pada patung, ukiran, lukisan, pakaian, rumah, balai desa, tugu, gapura, dan juga pada makam.
Burung Enggang Kalimantan pun menjanjikan penampilan berbeda pada musim depan. Mereka telah mendatangkan pemain yang dinilai mampu menutupi kelemahan klub, seperti Valentino Wuwungan dan Sevly Rondonuwu.
Sementara untuk arena kandangnya, mereka akan menggunakan GOR Laga Tangkas Pakansari Bogor sebagai markasnya. Namun klub ini berkomitmen membangun “rumah” baru di Kalimantan agar nantinya bisa lebih dekat dengan para penggemarnya.
Baca juga: RANS PIK Alami Kekosongan di Tim Pelatih
Baca juga: RANS PIK Lepas Alfredo Tanujaya
Reporter: Aditya Ramadhan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023