Sementara itu, Josep Gombau pun membeberkan alasan Persebaya kalah telak 0-3 dari Madura United. harus mengakui keunggulan Madura United. Bermain di Gelora Bangkalan, Bajol Ijo kalah 0-3.
Green Force dikejutkan dengan gol cepat Laskar Sappe Kerrab lewat tendangan penalti pada menit ke-4, berawal dari pelanggaran Dusan Stevanovic di kotak penalti.
“Kami terlalu cepat mengambil penalti dan itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, di babak pertama kami bermain imbang. Memasuki babak kedua dan Madura United lebih baik dari kami,” kata pelatih Persebaya Josep Gombau di sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Hasil tersebut tentu mengganggu tren positif Persebaya saat bertemu Madura United. Sebelumnya, mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan. Selain itu, tren tak terkalahkan sejak dilatih juru kunci Uston Nawawi juga terpatahkan.
Sementara itu, bek sayap kiri Persebaya Reva Adi mengaku performa dirinya dan rekan satu timnya kurang maksimal akibat gol cepat yang dicetak Madura United sehingga aliran bola kurang lancar.
“Kami terlalu cepat mendapat hadiah penalti dan itu mengubah permainan di lapangan, di babak kedua kami juga kebobolan terlalu cepat tapi ini bahan evaluasi kami, kami akan belajar,” ujarnya.