Site icon Angkara

Bos federasi sepak bola Spanyol itu sedang diselidiki terkait kasus suap

Bos federasi sepak bola Spanyol diselidiki karena kasus gratifikasi

Jakarta (ANTARA) – Presiden sementara Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Pedro Rocha akan diselidiki terkait kasus suap yang menimpa sepak bola Spanyol, kata sumber penegak hukum kepada AFP.Rocha menghadiri pengadilan di pinggiran Madrid pada Jumat pagi waktu setempat sebagai saksi, dalam kasus yang melibatkan mantan presiden RFED Luis Rubiales.

Namun hakim menangguhkan pernyataan Rocha dan menjadikannya salah satu pihak yang diperiksa dalam kasus suap tersebut.

Rubiales dijadwalkan memberikan kesaksian pada 29 April.

Dia ditahan oleh polisi ketika dia tiba di Spanyol dari Republik Dominika pada 3 April sebagai bagian dari penyelidikan.

Baca juga: Militao Siap Tampil Lawan Manchester City Usai Pulih dari Cedera

Rocha berpeluang menggantikan Rubiales sebagai presiden, karena media Spanyol memberitakan bahwa dua kandidat lainnya, Carlos Herrera dan Eva Parera, tidak mampu mengumpulkan minimal 21 suara dukungan dari dewan direksi RFEF. Rocha disebut mendapat 107 suara dukungan.

Pada bulan Maret, polisi Spanyol menggeledah 11 lokasi, termasuk markas RFEF dan rumah Rubiales di Granada, sebagai bagian dari penyelidikan korupsi dan kejahatan lainnya.

Kontrak RFEF yang ditandatangani sejak 2018 telah diperiksa, termasuk satu kontrak yang dibuat Rubiales untuk menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol di Arab Saudi.

Kontrak Piala Super Spanyol bernilai 40 juta euro per tahun. Kesepakatan itu ditengahi oleh Kosmos, perusahaan milik mantan bek timnas Spanyol dan Barcelona, ​​Gerard Pique.

Rubiales mengundurkan diri sebagai Presiden RFEF pada September 2023, setelah kasus dirinya berciuman dengan bintang Piala Dunia Wanita Jenni Hermoso membuat heboh pada Agustus lalu.

Baca juga: Dua gol Rodrygo bantu Real Madrid atasi Athletic Bilbao dengan skor 2-0

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version