Gianyar, Bali (ANTARA) – Borneo FC Samarinda tak mau gegabah saat menjamu Bali United karena ingin meraih tiga poin pada laga pekan ke-19 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (12/11).Yang terpenting saat ini adalah konsentrasi, kata Pelatih Kepala Borneo FC Pieter Huistra di sela-sela konferensi pers H-1 laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.
Skuad berjuluk Pesut Etam terus melakukan latihan ekstra termasuk teknik dan taktik hingga latihan terakhir di lapangan yang merupakan markas Bali United.
Meski dalam beberapa pekan terakhir tim tamu asal Kaltim sempat menduduki puncak klasemen Liga 1 Indonesia, namun tim tak menganggap enteng tuan rumah karena dijamin mendapat dukungan penuh suporter sehingga terus melakukan evaluasi. .
“Dari evaluasi kami belajar untuk meningkatkan performa dan menjadi lebih baik dan itu terus kami lakukan,” kata pelatih asal Belanda itu namun tak membeberkan secara spesifik evaluasi yang dilakukan terhadap timnya.
Baca juga: Bali United Tak Ingin Jadwal Laga Melawan Madura United Dimajukan
Sementara itu, kiper Borneo FC Nadeo Argawinata mengaku sudah tidak sabar untuk mencuri tiga poin kemenangan dari tim yang dibelanya sejak 2020-2023 itu.
Pemain bertinggi badan 187 sentimeter itu pun mengaku masih memperhatikan pola permainan tim lawan yang sama, termasuk kapasitas pemain Bali.
Meski begitu, diakuinya seluruh pemain Bali United, mulai dari lini belakang hingga penyerang, patut diwaspadai Borneo FC.
“Bali United punya pemain yang cukup bagus. Cukup merata antara pemain inti dan cadangan, tidak banyak perombakan dari tahun sebelumnya. “Semua pemain Bali United perlu berhati-hati,” ujarnya.
Borneo FC selama beberapa pekan terakhir konsisten berada di puncak klasemen Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan raihan 38 poin. Sedangkan Bali United berada di posisi keempat dengan mengoleksi 33 poin.
Baca juga: Bali United Waspadai Dua Pemain Borneo FC
Baca juga: Persis Solo dipastikan mendatangkan penyerang asing baru
Reporter : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023