Jakarta (ANTARA) – Klub BRI Liga 1 Borneo FC menerapkan strategi unik dengan menjual tiket plus akomodasi selama bermain di Stadion Batakan, Balikpapan.Dilansir dari laman resminya, Senin, suporter Borneo FC membeli tiket pertandingan termasuk akomodasi dari Samarinda hingga Balikpapan yang menempuh perjalanan relatif jauh.
“Kami kasih harga tiket Rp130 ribu per orang. Tiket ini bisa untuk angkutan bus pulang pergi Rp80 ribu dan masuk stadion Rp50 ribu. Jadi totalnya Rp130 ribu,” jelas Manajer Borneo FC , Dandri Dauri.
Saat ini Borneo FC harus pindah ke Stadion Batakan sisa musim Liga 1 saat ini karena Stadion Segiri, Samarinda sedang menjalani proses renovasi.
Tiket pertandingan Borneo FC di sisa kompetisi musim ini dipatok Rp 130 ribu termasuk biaya akomodasi transportasi pulang pergi dari Samarinda ke Balikpapan. Strategi tersebut dilakukan manajemen agar tim tetap mendapat dukungan langsung dari suporter meski harus mengungsi ke Stadion Batakan yang merupakan markas tim Liga 2 Persiba Balikpapan. Selain itu, kebijakan ini juga untuk menjamin keselamatan suporter saat berangkat dan kembali menyaksikan pertandingan Borneo FC.
“Penting sekali bagi para suporter ini, dan bagi mereka untuk bepergian dengan bus yang harus melalui tol Balsam (Balikpapan-Samarinda). Jangan lewat Bukit Soeharto, saya tidak tega melihatnya. ucap Dandri Dauri.
Nantinya di Stadion Batakan, Borneo FC tidak hanya berbagi dengan Persiba Balikpapan tapi juga tim BRI Liga 1 2023/24 lainnya, PSM Makassar, karena Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan juga sedang direnovasi.
Saat ini Borneo FC berada di puncak klasemen Liga 1 dengan 51 poin dari 23 pertandingan. Borneo FC selanjutnya akan menjamu tim tamu Persija Jakarta pada 6 Januari.
Baca juga: Borneo FC kokoh di puncak klasemen usai mengalahkan Rans Nusantara FC 1-0
Baca juga: Borneo FC Curi Satu Poin Saat Menjamu PS Barito Putera
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024