Gianyar, Bali (ANTARA) – Borneo FC menyusun tips menjaga kestabilan hasil positif di sembilan laga sisa Liga 1 Indonesia 2023/2024 jelang babak Championship Series yang mempertemukan empat klub teratas.“Kami punya pola pikir yang jelas, bagaimana pemain meningkatkan setiap prosesnya, baik secara tim maupun individu, itu yang kami fokuskan,” kata Pelatih Kepala Borneo FC Pieter Huistra usai mengalahkan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.
Dijelaskannya, dalam setiap latihan, skuad berjuluk Pesut Etam ini melakukan analisis, kemudian proses pembelajaran dan melakukan perbaikan.
Upaya tersebut terus dilakukannya untuk menghadapi lawan-lawannya di laga-laga mendatang, tanpa harus memikirkan untuk lolos ke babak final Champions Series.
“Kami tidak melihat posisi kami di Liga 1. Kami tidak memikirkan seri kejuaraan, tapi memikirkan pertandingan ke depan, salah satunya melawan Bhayangkara FC,” ujarnya.
Klub asal Kalimantan Timur itu saat ini menduduki puncak klasemen Liga 1 Indonesia 2023/2024 dengan 57 poin.
Baca juga: Kalimantan Raih Tiga Poin Saat Menang atas Persikabo 3-2 di Bali
Poin Borneo belum terkejar tim lain yakni terpaut 15 poin dari PSIS Semarang yang berada di peringkat kedua dengan 42 poin.
Nadeo Chandrawinata dan kawan-kawan hanya mengalami dua kekalahan, 17 kemenangan, dan enam kali imbang dalam 25 pertandingan di kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air.
Borneo FC dijadwalkan menjamu Bhayangkara FC pada laga ke-26 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (26/2) dijadwalkan pukul 20.00 WITA.
Jika Borneo FC mampu mempertahankan hasil positif hingga menuntaskan total 34 pertandingan reguler dan menempati posisi empat besar klasemen, maka tim tersebut berpeluang berlaga di babak final Championship Series untuk memperebutkan gelar Liga 1 Indonesia. piala musim 2023/2024.
Baca juga: Persikabo Evaluasi Lini Belakang Usai Dikalahkan Borneo
Reporter : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024