Site icon Angkara

Bima Sakti buka suara terkait kritik terhadap selebrasi “terminator” Arkhan Kaka

Bima Sakti buka suara soal kritikan selebrasi "terminator" Arkhan Kaka

Surabaya (ANTARA) – Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti buka suara terkait selebrasi “dance terminator” Arkhan Kaka saat melawan Panama di Piala Dunia U-17 yang dikecam warganet.Pelatih asal Balikpapan, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan, dirinya tidak melarang para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi, namun akan berusaha memberikan pemahaman kepada para pemain terkait selebrasi gol yang lebih bijak.

“Kami memberikan kebebasan kepada semua orang untuk melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Biarkan mereka memilih,” ucapnya.

Meski demikian, ia berpesan agar selebrasi tersebut tidak merugikan pemain itu sendiri.

“Yang penting mereka jangan terlalu banyak selebrasi. Misalnya lari-lari melintasi lapangan. Ini ujung-ujungnya menguras tenaga,” ucapnya.

Terkait perayaan dengan menari, pihaknya akan berusaha memberikan edukasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat Indonesia.

Soal mereka menari, mungkin nanti kami akan memberikan edukasi kepada para pemainnya agar tidak menimbulkan pandangan berbeda dari masyarakat luas, ujarnya.

Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Arkhan Kaka mengaku melakukan selebrasi secara spontan dan tidak ada niat lain.

“Spontan saja, karena senang dan bangga. Itu reaksi saya sendiri,” ucapnya.

Baca juga: Amerika Serikat Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17

Sebelumnya, Timnas Indonesia bermain imbang melawan Panama dengan skor 1-1 pada laga penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11) malam.

Gol Panama tercipta lebih dulu melalui kaki Oldemar Castillo pada menit ke-45+3. Sementara gol balasan Indonesia dicetak Arkhan Kaka pada menit ke-54.

Pesepakbola Indonesia bernomor punggung delapan itu pun terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan dua poin. Sedangkan Panama berada di peringkat keempat dengan hanya mengumpulkan satu poin.

Seluruh tim di grup ini masih berpeluang melaju ke babak 16 besar dan Indonesia akan mengukir sejarah dengan lolos ke fase gugur jika mampu menang atas Maroko pada Kamis nanti.

Baca juga: Enam Negara Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
Baca juga: Byun Sunghwan Sebut Korea Selatan Kurang Pengalaman Dibandingkan Prancis

Wartawan: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version