Bandung (ANTARA) – Pegolf India Gaganjeet Bhullar memimpin klasemen putaran pertama BNI Indonesian Masters yang digelar di Royale Jakarta Golf, Kamis.Bhullar mencatatkan 63 pukulan atau 8 under par, membuatnya unggul dari peserta lainnya.
Sayangnya, putaran pertama BNI Indonesia Masters belum bisa terselesaikan hingga akhir. Permainan terpaksa dihentikan karena cuaca buruk, meski masih ada empat grup yang belum menyelesaikan sisa hole.
“Saya menemukan sesuatu dengan ayunan saya di beberapa hole pertama dan terus mengulangi pukulan yang sama. Hingga akhir, hasilnya 8 under par, kata Bhullar dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
“Ini lebih berkaitan dengan cara saya melihat garis. Saya baru saja mengubah cara saya memvisualisasikan putt. Tidak ada yang berubah dalam pukulan saya, hanya kemampuan mengubah cara saya membaca garis dari sudut yang berbeda,” tambahnya.
Bhullar mengawali putaran pertama dari tee ke-10 pada pukul 07.10 WIB, ia langsung mencetak birdie di hole pertama, kemudian mendapat dua birdie di dua hole terakhir dari sembilan hole pertama.
Dengan catatan 3 under par di sembilan hole pertama, Bhullar semakin termotivasi. Ia kemudian mencatatkan lima birdie di sembilan hole kedua yang membawanya ke puncak klasemen.
Bhullar saat ini unggul dua pukulan dari tiga pegolf yang mengejarnya di posisi kedua. Mereka adalah Paul Peterson (AS), Phachara Khongwatmai (Thailand), dan Honey Baisoya (India) yang sama-sama mencatatkan skor 65 atau 6 under.
Sementara dua pegolf tuan rumah, Jonathan Wijono dan Elki Kow, berhasil menembus 20 besar pada putaran pertama. Jonatan yang bermain di grup pertama menjadi pegolf Indonesia yang mencetak skor terendah pada babak tersebut, yakni 63 pukulan atau 3 under.
“Banyak pukulan saya yang solid hari ini. Mungkin karena sejak pagi tiba saya sudah merasa percaya diri, meski saya juga tidak ingin terlalu percaya diri. Jadi, saya mencoba bermain secara konservatif & agresif pada saat yang bersamaan. Pukulan puting juga oke, tidak seperti minggu lalu. Jauh lebih baik minggu ini. “Kami baru bertemu tadi malam untuk merasakan bermain hari ini,” kata Jonathan yang akrab disapa Jowi.
“Kesuksesan saya (bermain di bawah par) tidak lepas dari diskusi dengan Paman Teddy (Jubilant Harmidy, Chairman PT Tunas Niaga Energi) dan Paman Pedro (Limargo). Mereka berkata, ‘Anda harus tahu di mana harus meleset, di mana harus memainkan bola’. “Jadi, bermain bersama keduanya ternyata memberikan hasil yang positif,” imbuhnya.
Baca juga: Jonathan Wijono Incar Masuk Empat Besar BNI Indonesian Masters
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023