Berkedip di Dortmund tapi gagal bersama Manchester United, Jadon Sancho akan menyesal seumur hidupnya

Sancho dipinjamkan Manchester United ke Dortmund hingga akhir musim. Ia ingin menemukan kembali performa terbaiknya setelah dibekukan oleh manajer MU Erik ten Hag. MU pun punya harapan seperti itu karena ingin menjualnya secara permanen di musim panas. Dortmund adalah lokasi yang ideal karena di sanalah Sancho bersinar.

Selama empat musim memperkuat klub, Sancho bermain 104 kali di semua kompetisi dan menyumbangkan 38 gol serta 51 assist. Performa tersebut lantas meyakinkan MU hingga merogoh kocek sebesar 72 juta poundsterling untuk merekrutnya pada musim panas 2021.

Ten Hag sendiri membekukan Sancho dari skuad utama MU selama empat bulan. Keduanya bentrok setelah Sancho menyebut Ten Hag pembohong di media sosial. Hal itu terjadi setelah ia tidak masuk dalam tim untuk laga Liga Inggris melawan Arsenal.

Pelatih asal Belanda itu dikabarkan siap menyambut kembalinya Sancho. Syaratnya, pemain sayap berusia 23 tahun itu meminta maaf secara terbuka. Namun, Sancho tidak melakukannya.

“Tentu saja itu salahnya. Dia bisa saja meminta maaf meski tidak tulus. Yang penting mengatakan itu. Tapi Sancho terlalu besar pada dirinya sendiri. Sayang sekali karena dia punya bakat,” ujar Merson seperti dilansir Berita Malam Manchester.