Site icon Angkara

Bek asing PSCS Cilacap harus menjalani operasi akibat cedera lutut

Bek asing PSCS Cilacap harus jalani operasi akibat cedera lutut

Jakarta (ANTARA) – PSCS Cilacap dipastikan tampil tanpa Temur Masharipov saat menghadapi Persela Lamongan pada laga pekan kedua Liga 2 Indonesia Grup 3 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (16/9), karena bek asing tersebut harus menjalani operasi akibat untuk cedera.

Dikutip dari laman resmi Liga 2, Kamis, Dokter Tim PSCS Cilacap Fahlian Wisnu menjelaskan, Temur mengalami cedera akibat kontur lapangan yang tidak rata dan terdapat lubang di beberapa bagian.

Peristiwa itu terjadi saat sesi latihan beberapa hari jelang laga PSCS melawan Deltras FC Sidoarjo di Stadion Wijayakusuma Cilacap akhir pekan lalu, tepatnya Senin (4/9).

Selama latihan, Temur tidak mengalami benturan apapun dengan pemain lain, namun saat kaki kanannya berusaha merebut bola seperti gerakan lunge, dengan kaki kirinya ia tidak mampu menopang badan dan terjatuh.

Penanganan pertama dari tim medis adalah RICE (Rest, Ice, Compress, Elevation) dan diberikan pengobatan. Akibat kondisi tersebut, Temur harus menjalani operasi, kata Fahlian.

Sementara itu, Presiden PSCS Cilacap Bambang Tujiatno mengatakan, sesuai permintaan sang pemain, Temur akan kembali ke Uzbekistan dan menjalani operasi di negaranya.

Untuk itu pihak manajemen memperbolehkan dan mengakomodasi hal tersebut karena alasan psikologis para pemain.

Baca juga: Pelatih Sulut United Ingin Pemain Terus Jaga Konsistensi

“Dengan menjalani operasi di negara asalnya, tentu dukungan keluarga akan membuat Temur lebih cepat pulih,” kata Bambang.

Ia berharap operasi berjalan lancar dan Temur bisa segera kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan skuad Hiu Selatan.

Kejadian tersebut menjadi kerugian besar bagi PSCS yang sangat mengharapkan kontribusi Temur Masharipov di Liga 2 2023/2024 karena performa pemain berposisi bek tengah tersebut cukup meyakinkan bagi tim pelatih PSCS yang dipimpin oleh pelatih kepala Charis Yulianto.

Wartawan : Aldi Sultan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version