Site icon Angkara

Barcelona Didakwa Suap Usai Penggerebekan di Kantor Wasit

Barcelona Didakwa Suap Usai Penggerebekan di Kantor Wasit


Presiden Barcelona saat ini Joan Laporta bersikeras pada awal tahun 2023 bahwa klub akan membersihkan nama mereka.

“Sepanjang 123 tahun sejarahnya, FC Barcelona selalu menjadi model fair play, baik di dalam maupun di luar lapangan. Jika kami menang selama beberapa dekade, tidak diragukan lagi itu adalah hasil dari bakat, usaha, dan pengetahuan,” ujarnya. .

“Tidak ada kampanye untuk mendiskreditkan kami yang akan menghalangi kami untuk terus menjadi organisasi acuan dalam dunia olahraga, dicintai dan dikagumi oleh jutaan warga Catalan dan jutaan lainnya di seluruh dunia.”

“Saya sepenuhnya yakin FC Barcelona tidak pernah mengambil tindakan apa pun dengan tujuan mengubah kompetisi demi keuntungan,” kata Laporta.

“Berkonsultasi mengenai masalah teknis wasit bukan merupakan tindakan ilegal. Konsultasi – seperti yang dilakukan oleh klub-klub besar – dilakukan secara transparan, dengan faktur yang sesuai, setidaknya dalam mandat pertama saya sebagai presiden.”

“Jika ada oknum atau entitas swasta di luar FC Barcelona yang memanfaatkan konteks ini untuk melakukan penyimpangan, pihak klub akan menjadi pihak pertama yang mengusut tuntas. Citra kami dipertaruhkan,” pungkas Lapora.

Jaksa di Spanyol juga menuduh Barcelona melakukan penipuan manajemen, pelanggaran kepercayaan, dan pemalsuan dokumen bisnis.

Exit mobile version