Jakarta (ANTARA) – Tim putri Bandung Tectona menjadi juara Kejuaraan Bola Voli Antar Klub Nasional atau Livoli Divisi Satu usai mengalahkan Lombok Electrik PLN di final dengan skor 3-0 (25-22, 30-28, 25-20) di GOR Poltekpar Lombok Tengah, NTB, Minggu.Gelar juara ini melengkapi rekor impresif Bandung Tectona dengan tidak pernah mencatatkan satu pun kekalahan pada kejuaraan nasional ini.
Pelatih Bandung Tectona Rastoni mengungkapkan, faktor kemenangan timnya berkat kerja sama tim anak-anak di lapangan.
“Anak-anak yang kompak di lapangan adalah kuncinya,” kata Rastoni usai pertandingan.
Menurut Rastoni, jelang laga final, ia menekankan kepada anak asuhnya untuk bermain tenang dengan mengedepankan servis dan blok.
“Saya tekankan kepada anak-anak untuk mengutamakan pelayanan dan pemblokiran. Ternyata semuanya berjalan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih PLN Lombok Listrik Abdul Munib mengakui timnya tampil buruk di final.
“Anak-anak tidak tampil bagus. Kami tidak punya waktu yang lebih cepat. Jadi kami lemah di blok,” kata Munib.
Baca juga: Lombok Electrik PLN Bertemu Bandung Tectona di Final Livoli Divisi Satu
Sedangkan pada perebutan tempat ketiga dan keempat, Jenggolo Sport Sidoarjo mampu mengalahkan Yuso Yogyakarta dengan skor 3-0 (25-21, 28-26, 25-22) untuk merebut posisi ketiga dan Yuso harus puas. tempat keempat.
Bandung Tectona yang keluar sebagai juara mendapatkan piala dan hadiah pembinaan sebesar Rp25 juta, Lombok Electrik PLN mendapat hadiah Rp17,5 juta, Jenggolo Sport Sidoarjo mendapat hadiah Rp15 juta, dan Yuso Yogyakarta mendapat hadiah berupa Rp 12,5 juta.
Selain itu, empat tim yang berada di posisi empat besar dipastikan akan promosi ke Divisi Utama Livoli tahun depan.
Dikutip dari PP PBVSI, Minggu, berikut daftar peringkat tim putri Divisi Satu Livoli:
1.Bandung Tektona
2. PLN Listrik Lombok
3.Jenggolo Sport Sidoarjo
4.Yuso Yogyakarta
Baca juga: Meski Kalah, Sukun Badak Pastikan Lolos ke Putaran Kedua di Livoli
Baca juga: Madiun Mundur, Magetan Kembali Tuan Rumah Livoli
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023