Ini adalah insiden dalam balapan. Kita harus segera melupakannyaJakarta (ANTARA) – Pembalap tim Ducati Lenovo Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku memaklumi tabrakannya dengan Marc Marquez pada lap ke-23 balapan. MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu.Pecco mengambil sikap tersebut karena merasa insidennya dengan Marquez merupakan hal biasa yang terjadi di trek balap.
Ia pun ingin segera melupakan kejadian tersebut, meski tak menampik rasa marahnya karena gagal meraih poin di sesi balapan Portugal.
Itu kejadian di balapan. Kita harus segera melupakannya, kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.
Saat itu, Bagnaia terjatuh bersama Marquez saat memperebutkan posisi kelima. Hal itu bermula saat Marquez yang berada di posisi keenam menyalipnya di tikungan.
Baca juga: Marquez Buka-bukaan Soal Tabrakannya dengan Bagnaia
Karena tak mau kehilangan posisinya, ia kemudian kembali berusaha merebut posisi kelima dengan menyalip dari dalam, sementara di saat yang sama, Marquez berusaha memperkecil ketertinggalan dan pada akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.
“Saat Marc menyalip saya, dia kemudian melebar. Saat ada rival yang melaju di depan Anda lalu melebar, apa yang Anda lakukan? Coba menyalipnya lagi untuk mendapatkan lebih banyak poin?” ucap pembalap asal Italia itu.
“Dari sudut pandang saya, ini bukanlah langkah yang berisiko,” lanjutnya.
Lebih lanjut, sang juara bertahan merasa kecewa dengan apa yang didapatnya di seri MotoGP Portugal setelah gagal finis di sesi balapan dan hanya mendapat enam poin berkat finis di posisi keempat sesi sprint, Sabtu (23/3).
Baca juga: Bagnaia Hadapi GP Amerika Usai Hasil Kurang Memuaskan di Portugal
Performanya yang kurang memuaskan membuat ia terlempar dari puncak klasemen ke posisi keempat dengan 37 poin, tertinggal 23 poin dari Jorge Martin yang kini berada di peringkat pertama.
Ia pun berharap bisa tampil lebih konsisten pada balapan berikutnya, dimulai pada seri balapan selanjutnya di Circuit of the Americas, Amerika Serikat pada 12-14 April mendatang.
Kita tahu masih ada 38 balapan, kejuaraan dunia masih sangat panjang, ujarnya.
“Saya berharap bisa lebih konsisten. Bahkan tidak mendapat poin nol pada balapan seri kedua, imbuhnya.
Baca juga: Martin tak temukan kendala berarti dan raih gelar juara MotoGP Portugal
Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024