Jakarta (ANTARA) – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan dia hanya akan fokus mengumpulkan poin lebih banyak MotoGP Qatar untuk memastikan gelar juara dunia musim ini.Hal ini menyusulnya yang hanya unggul 14 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac) yang membayanginya untuk mempertahankan mahkota juara dunia.
“Ya mungkin itu (mengalahkan Martin) lebih baik karena 14 poin untuk memimpin klasemen juara bukan apa-apa,” kata Bagnaia dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
Penting untuk tetap tenang dan bekerja dengan baik, serta berusaha sebaik mungkin karena dia tampil bagus pekan lalu (di MotoGP Malaysia), tambahnya.
Baca juga: Bastianini Juara MotoGP Malaysia, Bagnaia Masih Puncak Klasemen
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku tak menyangka rekan setimnya di Mahindra Racing Team era junior itu akan menjadi salah satu pesaing terberatnya musim ini.
Namun, menurutnya Martin sangat bertalenta dan mudah beradaptasi dengan segala kondisi balapan, serta telah menunjukkan jiwa kompetitif yang tinggi sejak kecil.
“Dia sangat kompetitif sejak awal. Dia tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan semuanya. Fakta bahwa kami saat ini sedang memperjuangkan gelar adalah hal yang luar biasa dan saya pikir Jorge bisa bangga akan hal itu, kata Bagnaia.
Baca juga: Martin Mulai Merasakan Tekanan untuk Meraih Gelar Juara Dunia
Terkait balapan akhir pekan ini di Sirkuit Lusail yang baru saja diaspal, pembalap asal Italia itu mengaku tak ambil pusing dengan tantangan yang ada di depan. Ia menilai ketenangan dan semangat bersaing harus terus dijaga agar bisa meraih podium tertinggi.
“Kami tahu betul bahwa aspal telah dilapis ulang dan ini bisa menjadi pertanyaan bagus untuk ban. Saya rasa ini akan menuntut performa ban karena treknya masih baru. Jadi mari kita lihat,” kata Bagnaia.
“Ini adalah trek yang saya sukai. “Kami selalu kompetitif di sini… dan menurut saya motor kami sangat cocok untuk sirkuit ini,” tambah pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Baca juga: Marquez Maksimalkan Sesi Latihan Atasi Tantangan di Qatar
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023