Jakarta (ANTARA) – Langkah pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dihentikan ganda putra Tiongkok, Ji Ting He/Xiang Yu Ren di semifinal Thailand Masters 2024.Pada laga yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu, Bagas/Fikri kalah dua gim langsung dari Ji Ting He/Xiang Yu Ren, 0-2 (15-21 dan 6-21).
Mengawali gim pertama, Bagas/Fikri mencoba mengambil inisiatif menekan dan meraih keunggulan dua poin, 5-3. Namun pola permainan Bagas/Fikri usai meraih kemenangan kerap dipatahkan oleh Ji Ting He/Xiang Yu Ren.
Pada interval gim pertama, Ji Ting He/Xiang Yu Ren mampu membalikkan kedudukan dan unggul dua poin atas Bagas/Fikri, 11-9. Selepas jeda, Bagas/Fikri melancarkan tempo permainan lebih cepat dan meraih empat poin berturut-turut untuk memperkecil kedudukan, 13-14.
Pola serangan Bagas/Fikri yang kerap terbaca Ji Ting He/Xiang Yu Ren memperlebar ketertinggalan menjadi 13-18. Tertinggal lima poin, Bagas/Fikri tak mampu membalikkan kedudukan dan meraih kemenangan di gim pertama dengan skor 15-21.
Di game kedua, Ji Ting He/Xiang Yu Ren tampil lebih tenang dan mengatur tempo permainan. Ji Ting He/Xiang Yu Ren menutup interval gim kedua dengan keunggulan tujuh poin atas Bagas/Fikri, 11-4.
Selepas jeda, Bagas/Fikri berusaha keluar dari dominasi Ji Ting He/Xiang Yu Ren namun menemui jalan buntu. Ji Ting He/Xiang Yu Ren mencetak enam poin berturut-turut untuk menutup laga dengan kemenangan di game kedua, 21-6.
Hasil ini membuat Bagas/Fikri menderita kekalahan pertamanya di ganda peringkat 14 dunia. Sebelumnya, Bagas/Fikri mampu meraih kemenangan pada pertemuan perdana Ji Ting He/Xiang Yu Ren di French Open yang berlangsung Oktober 2023.
Dengan kekalahan pebulutangkis ganda putra peringkat 20 dunia tersebut, Indonesia harus pulang dengan tangan hampa di nomor ganda putra kejuaraan Thailand Masters 2024 kali ini.
Baca juga: Bagas/Fikri mengatasi tekanan untuk melaju ke semifinal Thailand Masters
Baca juga: Enam wakil Indonesia siap bertarung di perempat final Thailand Masters
Baca juga: Fikri: Dari awal hingga akhir kami berada dalam tekanan
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024