Jakarta (ANTARA) – Tim atletik Indonesia berhasil meraih sejumlah nomor pada kejuaraan World Para Athletics Grand Prix Italian Open 2024 untuk mengumpulkan poin sebagai modal lolos ke Paralimpiade Paris 2024.Sebanyak sembilan atlet para-atletik bertanding pada kejuaraan tersebut dengan tiga di antaranya meraih medali.
Pada kejuaraan yang berlangsung di Stadion Armando Picchi, Jesolo, Italia pada 22-25 Maret itu, Indonesia mampu meraih juara pertama lomba kursi roda 400 meter T33-54 putra. Atlet Indonesia Jaenal Aripin finis pertama dengan catatan waktu 49,28 detik. Jaenal juga menjadi yang tercepat pada lomba kursi roda 100 meter T33-34 dengan catatan waktu terbaik 14,75 detik.
Kemudian juara pertama kembali dipersembahkan oleh Fauzi Purwolaksono dari nomor lempar lembing putra F57 dengan jarak lemparan 45,03 meter. Lemparan tersebut juga melampaui rekor pribadi Fauzi dengan lemparan 44,69 yang sebelumnya dicatatkan pada Asian Para Games Hangzhou 2022.
Sementara Saptoyogo Purnomo meraih peringkat kedua pada nomor lari 100 meter T35-38 putra. Sprinter yang biasa disapa Yogo itu finis dengan catatan waktu 11,81 detik. Sementara Alfin Nomleni meraih peringkat ketiga pada nomor lari 400 m T20 putra dengan catatan waktu 49,41 detik.
Alhamdulillah saya bersyukur atas hasil yang diraih di Jesolo, Italia karena mampu melampaui rekor terbaik pribadi saya. Namun saya belum puas dengan hasil tersebut, kata Fauzi Purwolaksono dalam keterangan resmi.
“Kedepannya saya akan berlatih lebih keras lagi untuk menjadi juara bagi Indonesia,” kata Fauzi.
Baca juga: Dua Atlet Para Atletik Lolos ke Paralimpiade Paris 2024
Hasil tersebut menjadi pencapaian penting bagi para atlet Indonesia karena prestasi yang diraih akan dimasukkan dalam penghitungan poin menuju Paralimpiade 2024 dan pemeringkatan World Para Athletics.
Pelatih atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto mengatakan kejuaraan ini diikuti oleh atlet-atlet top dunia dan menjadi bahan evaluasi bagi para pelatih.
Kejuaraan ini diikuti sejumlah atlet dunia. Beberapa atlet Indonesia di sejumlah ajang menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Kejuaraan ini juga masuk dalam penghitungan poin menuju Paralimpiade Paris 2024 dan masuk dalam pemeringkatan atletik dunia,” tambah Purowo Ado Sanyoto.
Hasil kejuaraan ini juga akan menjadi bahan evaluasi pelatih terhadap pembinaan para atlet yang mengikuti pelatnas sejak Januari, sehingga para atlet dapat meraih prestasi terbaik pada Paralimpiade Paris mendatang, jelas Purwo.
Usai tampil di Jesolo, Italia, timnas atletik Indonesia selanjutnya akan mengikuti Kejuaraan Para Atletik Dunia 2024 yang digelar di Kobe, Jepang pada 17-25 Mei.
Baca juga: Para-Atletik Indonesia Raih Dua Medali Emas Kejuaraan di Thailand
Baca juga: NPC Indonesia Sebut 13 Atlet Lolos ke Paralimpiade Paris
Wartawan: Aditya Ramadhan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024