Site icon Angkara

Atlet panahan diminta tetap menjaga semangat membawa pulang medali emas

Atlet panahan diminta pelihara spirit membawa pulang medali emas

Jakarta (ANTARA) – Atlet panahan Indonesia diminta terus menjaga semangat membawa pulang medali emas di sisa waktu jelang perhelatan akbar Asian Games Hangzhou 2022.Demikian disampaikan Deputy Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Asian Games 2022, Jadi Rajagukguk, saat mengunjungi pelatihan panahan nasional (pelatnas) di D’Khayangan Archery Center, Cikarang, Jawa Barat, Senin.

Target kita tetap emas, karena semangatnya emas. Target pemerintah 8-12 medali emas, meski dalam perjalanannya bisa berubah, tapi semangat kita harus tetap emas, kata Jadi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima wartawan. .

Pada Asian Games 2022, cabang olahraga panahan akan mengirimkan 16 atlet yang akan tampil di nomor recurve putra dan putri serta nomor gabungan putra dan putri.

Persiapan matang sudah dilakukan, mulai dari pemusatan latihan di Korea Selatan hingga Belanda. Saat ini tim panahan nasional sudah memasuki masa tappering atau simulasi kompetisi.

Selain bertaruh gengsi, Asian Games 2022 juga akan menjadi babak kualifikasi Olimpiade 2024. Sejauh ini, cabang olahraga panahan baru mendapat satu tiket melalui Arif Dwi Pangestu yang merupakan semifinalis Kejuaraan Panahan Dunia 2023 di Berlin, Jerman, Agustus lalu.

Baca juga: Arif Dwi Pangestu Amankan Tiket Panahan ke Olimpiade Paris

Jadi yakin keberhasilan Arif bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet panahan lainnya untuk bisa memberikan hasil terbaik di Asian Games 2022, sekaligus merebut tiket Olimpiade 2024.

“Satu tiket olimpiade sudah didapat. “Sudah saatnya olahraga panahan semakin bangga dan percaya diri bisa meraih hasil yang sama bahkan bisa melampaui prestasi atlet negara-negara belahan dunia lain,” kata Jadi.

Di sisi lain, Pelatih Kepala Tim Panahan Nasional Hendra Setiawan mengatakan saat ini teknik para atlet dinilai sudah matang.

Pelatih berusaha memberikan pelatihan untuk mengasah mental bersaing para atlet, salah satunya dengan melakukan meditasi.

“Sekarang meditasinya dilakukan di luar ruangan, karena atlet harus mulai bisa mengabaikan gangguan dari mana pun, seperti saat bertanding,” kata Hendra.

Baca juga: Perpani Ungkap Dua Langkah Besar Persiapan Panahan ke Olimpiade Paris

“Asian Games ini juga menjadi salah satu perhitungan kita untuk menuju Olimpiade. Setelah kemarin kualifikasi di Berlin, Swiss, lalu Asian Games, lalu ada lagi kualifikasi di Asian Archery Championships di Bangkok, November,” imbuhnya.

Usai meninjau pelatnas panahan, tim CdM selanjutnya mengunjungi pelatnas menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) Joni Supriyanto mengatakan, ada 23 atlet menembak yang akan berangkat ke Asian Games 2022.

“Persaingannya cukup ketat, ada India, China, Jepang, Korea, negara-negara yang lebih pintar dari kita. Targetnya dapat medali di Asian Games, cukup tiga medali saja, yang jelas lebih baik dari tahun 2018,” kata Joni.

Baca juga: Perbakin Kirim 23 Atlet Asian Games dan Targetkan Tiga Medali

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version