Atalanta berusaha untuk memenangkan trofi pertama mereka dalam 61 tahun terakhir saat mereka menghadapi juara Bundesliga, Bayer Leverkusen, di final Liga Eropa UEFA, yang disiarkan secara langsung di TNT Sports dan discovery+ pada Rabu malam. Atalanta kalah di final Coppa Italia melawan Juventus pada hari Rabu lalu, namun pelatih kepala Gian Piero Gasperini mengatakan bahwa timnya “tidak memiliki alasan” untuk menghadapi final Eropa pertama mereka.
Gian Piero Gasperini mengatakan bahwa tim asuhannya, Atalanta, telah “mempersiapkan segalanya” untuk pertandingan final Liga Eropa UEFA melawan Bayer Leverkusen pada hari Rabu malam.
Atalanta menyingkirkan Marseille, Liverpool dan Sporting Lisbon dalam perjalanan menuju final Eropa pertama mereka, tetapi mereka menghadapi ujian terberat mereka melawan tim Leverkusen yang tak terkalahkan yang mengejar Treble bersejarah musim ini.
Atalanta akan menghadapi final di Dublin dengan semangat tinggi setelah memastikan tempat mereka di Liga Champions musim depan yang telah diubah pada hari Minggu.
Tim asal Bergamo ini secara matematis telah mengamankan posisi kelima di Serie A, yang sudah cukup untuk lolos ke ajang ini karena Italia mendapatkan satu tempat tambahan di kompetisi ini.
Gasperini mengatakan bahwa Atalanta sepenuhnya siap untuk menghadapi tantangan yang menanti mereka di Aviva Stadium.
Gelandang asal Belanda ini keluar dari lapangan sambil menangis saat Atalanta kalah di final Coppa Italia dari Juventus pada hari Rabu lalu, diduga karena cedera lutut.
“Secara pribadi, saya sangat kecewa karena kami tidak akan memiliki De Roon di sana,” katanya.
“Karena nilainya bagi kami di atas lapangan. Dia layak untuk bermain di final. Dia telah memberikan begitu banyak hal kepada Atalanta, saya minta maaf karena kehilangan dia untuk pertandingan terpenting kami.
“Tidak mudah ketika Anda bermain setiap tiga hari selama tiga bulan, dan harus selalu tampil maksimal.
“Kami telah memainkan banyak pertandingan, dengan cara yang positif, namun kami masih memiliki penyesalan atas permainan kami melawan Juventus, yang bukanlah salah satu penampilan terbaik kami. Namun, sekarang ada pertandingan lain, final lain, trofi lain.
De Roon telah melakukan perjalanan dengan skuat Atalanta ke Dublin untuk pertandingan final dan akan bergabung dengan rekan-rekan setimnya di ruang ganti pada hari Rabu malam.
Ketika ditanya apakah ia dapat dipertimbangkan sebagai pelatih nomor dua untuk laga final, mantan gelandang Middlesbrough ini mengatakan: “Saya akan senang dengan hal itu. Saya bergabung dengan tim kemarin dan saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya harus termotivasi, bahwa saya harus memberikan aura positif dan energi kepada tim.
“Saya memiliki senyum lebar di wajah saya sejak hari Senin dan saya melakukan tugas saya seperti biasanya. Dan pada akhirnya, yang terpenting adalah kami ingin memenangkan pertandingan, dengan atau tanpa saya – itu tidak masalah.
“Yang terpenting adalah menang dan mengangkat trofi. Dan kami akan melakukan segalanya dengan sekuat tenaga.”