Site icon Angkara

Arutmin Borneo Run mendapat dua penghargaan dari MURI

Arutmin Borneo Run mendapat dua penghargaan dari MURI

Jakarta (ANTARA) – Lomba lari Arutmin Borneo Run (ABR) mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan oleh Direktur MURI Osmar Susilo di Jakarta Selatan, Senin.

Penghargaan pertama diberikan karena Arutmin merupakan perusahaan tambang yang paling banyak menyelenggarakan lomba lari di Indonesia. Sedangkan penghargaan kedua diberikan sebagai pengakuan atas keikutsertaan peserta tunanetra pertama dalam lomba lari se-Indonesia yang tercatat di ABR.

Pada ABR 2023, peserta tuna netra Amelia berhasil finis di kategori lari 5 kilometer dengan catatan waktu 30 menit.

“Saya ucapkan selamat kepada PT Arutmin atas dua penghargaan yang luar biasa pada hari ini,” ujar Osmar saat memberikan sambutan.

“Kami merasa sangat tersanjung dengan penghargaan ini, komitmen kami untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan olahraga akan terus menjadi prioritas.” kata CEO PT Arutmin Indonesia Ido Hutabarat.

Ido juga menyatakan bahwa pada tahun 2024, ajang lari ini akan kembali digelar. Jika tidak ada kendala, ABR 2024 akan dilaksanakan pada bulan November di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sejumlah hal menarik sedang dipersiapkan tim untuk meningkatkan kualitas kompetisi yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, ujarnya.

Ajang ABR telah diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2006. Dengan demikian, edisi tahun ini menjadi ajang ABR yang ke-16.

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version