Jakarta (ANTARA) – Pelatih Arsenal FC Mikel Arteta sangat menyukai mentalitas anak asuhnya saat mampu memberikan segalanya hingga akhirnya menang 3-1 melawan Manchester United (MU) pada laga keempat Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu. waktu lokal.Arsenal dan United hampir menyelesaikan laga dengan skor 1-1 setelah gol Marcus Rashfod dan Martin Odegaard seolah menjadi gol kedua tim hingga akhir pertandingan.
Namun kerja keras tim Meriam London sebagai tim tuan rumah memenangkan pertandingan membuahkan hasil ketika Declan Rice mencetak gol pada menit ke-90+6 dan lima menit kemudian Gabriel Jesus memperbesar keunggulan dan mematikan permainan untuk kemenangan Arsenal.
“Saya suka dengan mentalitas tim, determinasi, keinginan menang, terus maju, terus maju. Kami pantang menyerah,” kata Arteta dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Livescore mencatat kedua tim memiliki penguasaan bola setara 50 persen. Namun, The Gunners unggul dalam jumlah tembakan yang dilakukan dengan sembilan tendangan, lima di antaranya tepat sasaran, berbanding tiga milik Setan Merah yang hanya dua tembakan tepat sasaran yang dikawal Aaron Ramsdale.
Secara keseluruhan selama 100 menit, tim ini sangat dominan dan pantas memenangkan pertandingan, kata Arteta.
Dalam kesempatan yang sama, mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City memuji gelandang barunya Declan Rice.
Menurutnya, gelandang yang didatangkan dari West Ham United dengan banderol fantastis £105 juta (sekitar Rp 2,02 triliun) itu sangat dominan bermain di lini tengah dan dengan kualitasnya mampu menjadi pembeda saat mencetak gol. gol di menit-menit akhir.
“Dia sangat dominan dan kemudian menghasilkan momen ajaib untuk memenangkan pertandingan, jadi saya sangat senang dengannya,” kata Arteta.
Baca juga: Gol debut Declan Rice mewarnai kemenangan 3-1 Arsenal atas Man United
Arsenal kini berada di peringkat kelima klasemen dengan raihan 10 poin dan punya waktu dua pekan (jeda internasional) sebelum bertandang ke Goodison Park, markas Everton pada Minggu (17/9) pukul 22.30 WIB.
Sebagai pelatih, Arteta akan memanfaatkan waktu istirahat bermain selama dua pekan untuk membenahi kekurangan anak asuhnya yang menurutnya selalu menang dengan skor tipis atau kurang meyakinkan.
“Sudah empat pertandingan. Kami pantas memenangkan empat pertandingan, itu jelas, tapi sejujurnya, selisih skor yang kami miliki di tahap akhir pertandingan tidak cukup besar untuk apa yang dilakukan tim,” ujar pria berusia 41 tahun itu. pelatih tua.
“Itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan karena Anda melihat banyak kecemasan dan Anda harus menunggu momen ajaib itu di akhir pertandingan dan kami tidak ingin bergantung pada hal itu.”
Baca juga: Jurgen Klopp Tunggu Perkembangan Cedera Hamstring Arnold
Baca juga: Klopp Puji Anaknya Saat Gulung Villa 3-0
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023