[ad_1]
Bola.net – Prestasi istimewa ditorehkan Arsenal dengan lolos ke 8 besar Liga Champions 2023/2024. Prestasi tersebut menjadi bukti perkembangan The Gunners sejak ditangani Mikel Arteta.
Rabu (13/3/2024) dini hari WIB, Arsenal lolos secara dramatis usai menyingkirkan Porto lewat adu penalti. Bermain di Emirates Stadium, skor 1-0 bertahan hingga 120 menit berakhir, agregat 1-1.
Pertandingan kemudian dilanjutkan ke adu penalti. Dua penendang Porto gagal, empat eksekutor Arsenal menjalankan tugasnya dengan sempurna. The Gunners menang lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Kemenangan ini kemudian dirayakan oleh skuad Arsenal dan fans yang hadir di Emirates Stadium. Setelah sekian lama, mereka akhirnya berhasil melewati kutukan babak 16 besar Liga Champions.
1 dari 2 halaman
Apa arti perempat final UCL bagi Arsenal
The Gunners sudah cukup lama absen bermain di Liga Champions. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka gagal meraih tiket lolos ke liga domestik, bahkan harus beberapa kali bermain di Liga Europa.
Nah, musim ini Arsenal kembali ke Liga Champions dengan membawa misi besar. Mereka harus membuktikan diri dan melampaui pencapaian sebelumnya.
Tercatat sejak tahun 2011 alias sekitar 14 tahun lalu, Arsenal tak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar. Mereka selalu tumbang dalam duel dua leg, tak siap melangkah lebih jauh.
Kini, akhirnya kutukan itu dipatahkan. Arsenal harus bekerja keras menyingkirkan Porto, kalah 0-1 di leg pertama, kemudian menyamakan kedudukan agregat 1-1 di leg kedua, dan akhirnya lolos lewat adu penalti.
2 dari 2 halaman
Jangan memilih lawan, kecuali dua tim
Kesuksesan Arsenal lantas dikomentari mantan pemainnya, Thierry Henry. Sebagai mantan mega bintang Arsenal yang tahu betul panasnya persaingan di Liga Champions, Henry berpesan kepada tim untuk mempersiapkan diri menuju babak perempat final.
Tidak ada lawan yang mudah, semua tim akan menjadi lawan berat bagi Arsenal. Meski begitu, Henry tetap menyoroti dua tim yang sebisa mungkin harus dihindari.
“Saya rasa tidak boleh meremehkan siapa pun di Eropa. Mungkin hanya ada dua tim yang bisa sedikit sombong, yakni Real Madrid dan Man City, tidak ada yang lain,” kata Henry.
“Tim lain, Anda hanya bisa menerima siapa lawan Anda. Bagi saya, Man City masih menjadi target untuk dikalahkan.”
“Saat saya masih bermain, saya banyak mengalami situasi ketika orang-orang bilang sebuah tim akan mudah dikalahkan, namun nyatanya tidak demikian,” tutupnya.
[ad_2]