Bola.net – Langkah Arema FC untuk segera keluar dari zona degradasi semakin berat. Pasalnya, dalam empat laga ke depan, klub berlogo singa terkepal itu harus kehilangan gelandang serangnya, Ariel Lucero.
Ariel harus absen pada empat laga berikutnya setelah mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI. Sanksi tersebut akibat sikutannya terhadap pemain Bali United, pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024.
Diakui tim pelatih Arema FC, kekalahan Ariel cukup berdampak. Pasalnya, gelandang asal Argentina ini memiliki dimensi permainan yang berbeda dibandingkan rekan satu timnya, termasuk yang berposisi sama.
Meski demikian, tim pelatih Arema FC mengaku sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengantisipasi kekalahan Ariel pada beberapa laga ke depan. Ada beberapa nama yang bisa diplot untuk mengisi peran Ariel Lucero. Mereka adalah: Arkhan Fikri, Jayus Hariono, dan M. Rafli.
Bagaimana analisis permainan dan peluang ketiga pemain ini menggantikan Ariel Lucero? Baca artikel selengkapnya di bawah ini.
1 dari 4 halaman
Arkhan Fikri
Gelandang timnas U-20 Indonesia, Arkhan Fikri. (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar Harun
Nama pertama dalam daftar tiga pemain yang bisa mengisi peran Ariel Lucero adalah Arkhan Fikri. Pemain berusia 19 tahun ini sudah dicoba mengisi peran Ariel pada laga terakhir melawan Persis Solo.
Arkhan punya keunggulan dalam mendistribusikan bola. Ia merupakan salah satu pemain terbaik di skuad Arema FC dalam hal pengiriman umpan.
Namun, Arkhan harus memoles sesuatu agar bisa menjalankan peran Ariel dengan sempurna. Tak hanya mengirimkan umpan, pemain yang juga mulai sering dipanggil memperkuat timnas Indonesia itu juga harus lebih mengancam pertahanan lawan. Sejauh ini, dalam 18 penampilan, ia baru melepaskan empat tembakan.
2 dari 4 halaman
Jayus Hariono
Pemain Arema FC, Jayus Hariono (c) Bola.com/Iwan Setiawan
Jayus Hariono menjadi pemain kedua yang bisa mengisi peran Ariel Lucero. Nama Jayus sendiri sempat disebut Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, sebagai salah satu pemain yang bisa ‘menggantikan’ Ariel.
Selama ini peran Jayus bisa dibilang bertolak belakang dengan Ariel. Jika Ariel lebih berperan dalam membongkar pertahanan lawan, Jayus lebih berperan menjaga kedalaman.
Meski demikian, bukan berarti Jayus tak punya naluri membantu serangan. Beberapa kali pemain kelahiran Bogor ini terlibat dalam skema serangan Arema FC.
Di sisi lain, sama seperti Arkhan, Jayus juga lebih piawai dalam mendistribusikan bola dibandingkan mengeksekusi peluang yang dimilikinya sendiri.
3 dari 4 halaman
M. Rafli
Aksi Muhamad Rafli saat membela Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 (c) PT LIB
Nama terakhir yang bisa mengisi peran Ariel Lucero adalah M. Rafli. Sama seperti Jayus, Kuncoro pun menyebut nama Rafli sebagai salah satu pilihan untuk mengisi peran Ariel.
Secara posisi, Rafli sama dengan Ariel. Kedua pemain tersebut kerap berposisi sebagai gelandang serang yang bermain di belakang striker utama.
Namun dari segi gaya bermain, Rafli sedikit berbeda dengan Ariel. Sama seperti Arkhan dan Jayus, Rafli jarang berlama-lama menguasai bola atau mencoba menembus pertahanan lawan. Dia lebih cenderung mengoper atau menembak.
Dengan gayanya tersebut, Rafli bisa menghadirkan dimensi berbeda dalam permainan Arema FC selama Ariel absen.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)