Gianyar, Bali (ANTARA) – Pelatih Arema FC Jose Fernando Martins Valente mengungkapkan kunci kemenangan timnya atas Persikabo 1973 berkat penguasaan bola dan kerja sama tim yang terkoordinasi dengan baik.“Yang paling penting adalah membuat tim ini terorganisir dan seimbang. Itu hal yang sulit. Kami selalu fokus dengan apa yang terjadi di sekitar bola,” kata Valente di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.
Ia menekankan kepada skuadnya agar tidak hanya menggiring bola saja, tapi juga menguasai bola dari lawan agar bisa mencuri poin kemenangan.
Laga melawan Persikabo 1973 menjadi debut pelatih baru Arema asal Portugal.
Baca juga: Arema meraih kemenangan perdana atas Persikabo 1973 di Bali
Baca juga: Persikabo Fokus Perbaiki Pola Permainan Lawan Arema
Ia pun mengantarkan Singo Edan meraih tiga poin kemenangan di kandang sementaranya di Bali, meski pertandingan berjalan alot sejak babak pertama.
Sementara itu, pemain Arema FC Syaeful Anwar mengaku pelatih baru sudah melakukan serangkaian pertemuan dan analisa sejak pertama kali datang untuk melatih timnya.
Diakuinya pula, pelatih anyar sudah melakukan beberapa tambahan detail untuk membenahi keterpurukan tanpa meraih poin, sejak Liga 1 Indonesia bergulir pada 1 Juli 2023.
“Kami sudah punya semangat dan strategi, dia (Valente) menambahkan beberapa detail seperti pertahanan. Dari pertama langsung analisa dan apa yang diperintahkan bisa kami laksanakan,” ujarnya.
Ada pula gol tunggal Arema FC ke gawang Persikabo 1973 pada pekan ke-10 Liga 1 Indonesia yang dicetak Dedik Setiawan pada menit ke-30.
Meski saat ini masih berada di zona merah klasemen, Arema FC mulai merangkak ke posisi 17 dari posisi awal buncit atau ke-18 usai meraih tiga poin.
Saat ini Arema FC sudah mengoleksi enam poin dari 10 pertandingan. Sedangkan Persikabo 1973 berada di peringkat 16 dengan delapan poin di klasemen kompetisi klub sepak bola papan atas Tanah Air.
Baca juga: Arema Sebut Laga Kontra Persikabo Jadi Awal Kebangkitan Tim
Baca juga: Hoaks! Shin Tae-yong mengundurkan diri sebagai pelatih timnas pada 22 Agustus
Pengkhotbah : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023