Site icon Angkara

Arema FC menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala

Arema FC tunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala

Pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim. Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Manajemen Arema FC menunjuk Widodo Cahyono Putro menggantikan Fernando Valente sebagai pelatih kepala yang akan memimpin tim berjuluk Singo Edan itu melewati kompetisi Liga 1 2023/2024.Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, penunjukan Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala, merupakan langkah cepat manajemen tim untuk menggantikan posisi pelatih asal Portugal Fernando Valente.

“Dalam situasi seperti ini manajemen harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim,” kata Wiebie.

Wiebie menjelaskan, dipilihnya Widodo sebagai pelatih kepala karena dinilai memiliki karakter yang kuat dalam menangani tim, apalagi saat ini Arema FC membutuhkan sosok yang memiliki karakter untuk mengangkat prestasi tim agar bisa lolos dari zona degradasi.

Baca juga: Sama seperti Solo Kalahkan Arema FC, Milomir Seslija Belum Puas

Ia menambahkan, pengalaman Widodo juga dijadikan pertimbangan untuk menghidupkan kembali permainan Arema FC yang saat ini berada di posisi ke-16 klasemen Liga 1 2023/2024.

Alasan pertama adalah karakter dan pengalaman. Kami menilai pelatih Widodo adalah sosok pelatih yang punya karakter dan pengalaman. Tentu hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema FC bisa lolos dari zona degradasi, ujarnya.

Ia menilai sosok pelatih lokal menjadi pilihan utama karena di sisa waktu yang ada, Arema FC harus meminimalisir risiko, termasuk proses adaptasi. Di masa seperti sekarang ini, manajemen Arema FC harus mempunyai sejumlah pilihan strategis.

Baca juga: Skuat Arema FC Mulai Latihan Perdana Jelang Kompetisi

General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi menambahkan, proses adaptasi pelatih lokal dengan pelatih asing memang berbeda. Kehadiran pelatih asing dinilai membutuhkan waktu adaptasi lebih lama.

Artinya saat ini kita harus punya pilihan strategis, dipilih pelatih lokal karena dari sisi adaptasi mungkin tidak butuh waktu lama, begitu juga komunikasi dengan pemain, ini penting, katanya.

Sebelumnya, manajemen Arema FC memutuskan memutus kontrak pelatih asal Portugal, Fernando Valente, usai mengalami kekalahan pada laga lanjutan Liga 1 musim 2023/2024, kalah dari PSIS Semarang dengan skor akhir 1-4.

Baca juga: Arema FC Putus Kontrak Fernando Valente

Keputusan ini diambil untuk meringankan beban yang dirasakan Valente dan memberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru. Keputusan manajemen ini diambil sebagai reaksi cepat dan obyektif atas hasil yang kurang memuaskan.

Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Namun kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama.

Tercatat Arema FC yang sudah melakoni 24 pertandingan hanya mampu mengantongi lima kemenangan, delapan kali imbang, dan 13 kali kalah. Arema FC berada di peringkat 16 kompetisi ini dengan total 21 poin.

Baca juga: PSIS Semarang Kalahkan Arema 4-1
Baca juga: Pelatih Arema ingin menyegarkan skuad dengan harapan terhindar dari degradasi

Wartawan: Vicki Febrianto
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version