Site icon Angkara

Apriyani mengatakan cedera betisnya mulai membaik dan dirinya fokus pada persiapan WTF

Apriyani sebut cedera betis mulai membaik dan fokus persiapan WTF

Alhamdulillah sekarang saya sudah merasa 90 persen lebih baik, nyeri sudah berkurang dan tidak ada pegal-pegal lagi

Jakarta (ANTARA) – Pebulutangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu mengungkapkan, kondisi cedera betisnya kini sudah membaik dan kini fokus berlatih jelang World Tour Finals (WTF) di Hangzhou, China, Desember.“Alhamdulillah sekarang sudah 90 persen lebih baik, nyeri sudah berkurang dan tidak ada pegal-pegal. Sedangkan 10 persen lainnya sudah dalam pola pikir, berani lagi,” kata Apriyani saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung. Pusat, Jakarta Timur, Rabu.

Sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu memutuskan mundur dari babak 16 besar Turnamen BWF Super 750 China Masters 2023 saat menghadapi wakil Prancis Margot Lambert/Anne Tran.

Apriyani mengungkapkan, keputusannya mundur dari China Masters membuatnya cukup khawatir, setelah sebelumnya melakukan hal serupa untuk keempat kalinya di tahun ini.

Baca juga: Apri/Fadia Mundur dari China Masters Karena Cedera

“Rasa khawatir pasti ada. Tahun ini memang ada rasa was-was juga, karena lagi-lagi seperti yang saya bilang tadi, pertandingan kita banyak. Apalagi kita sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade, kata Apriyani.

“Saya juga bilang ke pelatih, mungkin karena tahun ini semua (atlet) mengejar poin (Olimpiade 2024) ya. Semua negara, bukan hanya kita. Jadi ini merupakan tahun yang sangat melelahkan. “Bukan hanya tubuh, pikiran juga,” tambahnya.

Meski demikian, Apriyani mengaku tak mau patah semangat dan terus berusaha masuk dalam jajaran pemain lolos Olimpiade Paris 2024 bersama pasangannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pebulu tangkis asal Konawe, Sulawesi Tenggara ini menambahkan, dirinya dan Fadia saling memberikan dukungan dan mempererat tali silaturahmi dan solidaritas, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Fadia datang dan berkata, apapun yang aku rasakan, jangan pernah memaksa atau mendorongku lagi. Maksudku, jujur ​​saja, karena dia tahu aku jarang mengeluh di depannya, di depan siapa pun, kata Apiyani.

“Dan itu salah satu yang meningkatkan mental saya, karena bagaimanapun saya dan Fadia bermain bersama di lapangan. “Itu yang penting, semakin sering Anda datang ke sini, semakin kuat perasaan Anda menjelang WTF dan nanti Olimpiade,” tambahnya.

Baca juga: Cedera betis memupus harapan Apri/Fadia menjuarai Hylo Open

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version