Ambisi klub Arab Saudi itu membuat Liverpool tertekan di penghujung bursa transfer: Mohamed Salah masih bisa hengkang

Liputan6.com, Jakarta Masa perburuan pemain klub Liga Inggris akan berakhir pada 1 September 2023. Meski demikian, Liverpool masih berpeluang kehilangan Mohamed Salah saat bursa transfer ditutup.

Bagaimana bisa?

Kekuatan finansial klub-klub Timur Tengah patut disalahkan. Seperti diketahui, saat ini klub-klub elite yang berlaga di Liga Pro Arab Saudi sedang berlomba-lomba mengoleksi pemain-pemain top Eropa.

Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, hingga Neymar Jr pernah meliput di sana. Mereka didatangkan dengan harga fantastis dan mendapat fasilitas super mewah dari klubnya masing-masing.

Al Ittihad menjadi salah satu destinasi yang ingin dituju. Bermodal dukungan finansial yang melimpah, tim berjuluk The Tigers sejauh ini berhasil mendatangkan Benzema, N’Golo Kante, Jota, dan Fabinho.

Ambisi Al Ittihad belum surut. Di penghujung bursa transfer musim panas, Ittihad melirik Salah.

Tidak tanggung-tanggung, Al Ittihad kabarnya sudah menyiapkan tawaran sebesar 100 juta poundsterling. Selain itu, Al Ittihad juga berencana menjadikan Mohammed Salah sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liga Pro Arab Saudi–Rekor gaji tertinggi masih dipegang oleh Benzema, Critiano Ronaldo, dan Neymar Jr.

Al Ittihad dikabarkan sudah berdiskusi dengan para petinggi di Anfield. Hanya saja, menurut laporan Dailymail, The Reds tetap tegas menolak permintaan tersebut. Liverpool nampaknya enggan kehilangan pemain penting yang juga menjadi bagian dari sejarah kebangkitan klub dalam beberapa tahun terakhir.

Apalagi, pada musim lalu, The Reds juga ditinggal oleh Sadio Mane. Seperti diketahui, pemain asal Senegal itu memutuskan hengkang ke Bayern Munich sebelum tahun ini memilih bergabung dengan Al Nassr.

Sadio Mane mencetak hattrick saat Liverpool mengalahkan Porto 5-0 di Liga Champions. Video ini dipersembahkan oleh Ballball.