Saya akan memperbaikinya di turnamen berikutnyaJakarta (ANTARA) – Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi bersiap berangkat ke Qatar untuk mengikuti WTA 1000 Doha setelah kalah di babak pertama ganda putri Abu Dhabi Open.Aldila yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato kalah 3-6, 4-6 dari duet AS Bethanie Mattek Sands/Sofia Kenin di babak pembuka turnamen level WTA 500.
Kekalahan tersebut menjadi kali pertama Aldila harus mengakui keunggulan Bethanie Mattek Sands setelah memenangi tiga pertemuan head to head mereka, yakni di Auckland, Indian Wells, dan Charleston pada tahun lalu.
Meski begitu, Aldila/Kato sudah menunjukkan perjuangan luar biasa dengan meraih gelar juara Thailand Open beberapa hari sebelumnya.
Aldila mengaku belum mampu menampilkan performa terbaiknya seperti di Thailand Open.
“Kami banyak melakukan kesalahan, apalagi di set pertama, lawan juga bermain bagus dan solid, kondisinya juga berangin,” kata Aldila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
“Di set kedua sebenarnya kami lebih baik, tapi sudah terlambat,” ujarnya.
Kekalahan ini akan menjadi evaluasi baginya untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi pada kejuaraan berikutnya.
“Saya akan tingkatkan pada turnamen berikutnya,” kata Aldila.
Petenis berusia 28 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada para pecinta tenis Indonesia atas dukungan yang diberikan, dan menegaskan bahwa dukungan tersebut sangat berarti baginya dalam menghadapi tantangan selanjutnya.
Dengan jadwal kejuaraan yang padat, Aldila/Kato kini fokus pada persiapan Qatar Total Energies Open pada 11–17 Februari, dan Kejuaraan Tenis Bebas Bea WTA 1000 Dubai pada 18–24 Februari.
Kesibukan yang padat ini merupakan wujud nyata perjuangan Aldila untuk Indonesia melalui olahraga tenis, dengan menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam meraih kesuksesan di tingkat internasional.
Baca juga: Jadwal Rabu: Aldila di Abu Dhabi Open hingga Semifinal Piala Asia
Baca juga: Aldila Sutjiadi Siap Ikuti Abu Dhabi Open
Baca juga: Aldila Sutjiadi Raih Gelar Ganda Putri di Thailand Open
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024