Alasan Yamaha Racing Indonesia belum mencoba lagi tampil di Moto3

Liputan6.com, Jakarta Yamaha Racing Indonesia atau YRI sudah cukup lama tidak mencoba masuk ke kelas entry level MotoGP yakni Moto3. Manajer motorsport YRI, Wahyu Rusmayadi mengatakan, Yamaha selalu ingin mengirimkan pebalapnya ke Moto3 yang merupakan kelas terendah di MotoGP.

Meski begitu, Yamaha Racing Indonesia memahami hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Apalagi model pembinaan di Yamaha Racing Indonesia berbasis pada model produksi massal atau sepeda motor produksi massal.

“Kami tidak mengatakan pembalap tidak siap atau ada kendala lain, namun saat ini struktur program kami menggunakan model produksi massal,” kata Wahyu.

“Kalau bisa kita kembangkan menjadi dua model, yaitu produksi massal dan prototipe, maka jalan menuju MotoGP terbuka. Untuk menuju MotoGP, kita punya Yamaha R3 bLU cRU European Cup seperti yang diikuti Aldi. ”

Aldi Satya Mahendra merupakan salah satu pembalap andalan yang saat ini dilatih Yamaha Racing Indonesia. Pada tahun 2023, ia baru menjadi wild card di World Supersport 300 atau WSSP300 dan berhasil menjuarai seri di WSSP300 Republik Ceko.

Kakak Aldi Satya, Galang Hendra, pertama kali menempuh jalur balap di Eropa. Aldi bahkan berhasil mencapai World Supersport 600.

Pemberitaan video MGPA menyebutkan ada sekitar 470 marshal yang siap diturunkan untuk MotoGP di Sirkuit Mandalika yang digelar 18-20 Maret 2022.