Site icon Angkara

Alasan FIFA memilih New York-New Jersey sebagai lokasi final Piala Dunia 2026

Alasan FIFA memilih New York-New Jersey sebagai lokasi final Piala Dunia 2026


Liputan6.com, Jakarta – FIFA memilih Stadion MetLife di New York-New Jersey sebagai lokasi final Piala Dunia 2026 pada 19 Juli. Sementara turnamen dimulai di Stadion Azteca, Mexico City pada 11 Juni.

“Piala Dunia FIFA yang paling inklusif dan berdampak bukan lagi mimpi melainkan kenyataan yang akan dilangsungkan dalam bentuk 104 pertandingan di 16 stadion luar biasa di Kanada, Meksiko, dan AS,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam keterangan resmi.

“Dari pertandingan pembuka di Estadio Azteca yang ikonik hingga final spektakuler di New York-New Jersey, para pemain dan penggemar telah menjadi inti dari rencana ekstensif kami untuk turnamen yang mengubah permainan yang tidak hanya akan mencetak rekor baru, tetapi juga meninggalkan negara tersebut. warisan abadi. tidak terbantahkan,” tambahnya.

Atlanta dan Dallas akan menjadi lokasi babak semifinal, sedangkan perebutan tempat ketiga akan dimainkan di Miami. Pertandingan perempat final diadakan di Los Angeles, Kansas City, Miami dan Boston.

Piala Dunia 2026 akan menjadi sejarah karena pertama kali digelar di tiga negara yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Total ada 16 kota yang menjadi tuan rumah dengan sebagian besar pertandingan digelar di Negeri Paman Sam.

AS sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1994. Saat itu finalnya berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, dekat Los Angeles.

Sedangkan Meksiko menggelar edisi 1970 dan 1986. Pertandingan terakhir dari kedua acara tersebut berlangsung di Azteca, menjadikan stadion ini sebagai tempat pertama yang menjadi tuan rumah tiga Piala Dunia berbeda.

Exit mobile version