Site icon Angkara

Aji menyoroti efektivitas Persikabo pada tahun 1973 saat kalah dari Arema FC

Aji soroti efektivitas Persikabo 1973 ketika takluk dari Arema FC

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso menyoroti efektivitas anak asuhnya saat kalah dari Arema FC dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu, Aji menilai Persikabo 1973 mendapat beberapa peluang, namun tak satupun membuahkan gol.

“Sebenarnya ada beberapa peluang, sayangnya peluang tersebut kurang akurat. Terutama Keven, Dimas, saya rasa keputusannya sudah tepat, hanya saja kurang akurat ke arah gawang,” kata Aji.

“Kami mempunyai peluang-peluang yang tidak bisa kami manfaatkan dengan baik, sedangkan Arema hanya mendapat satu peluang dan bola juga menjadi bola berkat para pemain kami yang memberikannya secara cuma-cuma,” lanjutnya.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu melanjutkan, kekalahan Persikabo terjadi karena kesalahan yang dilakukan sendiri.

“Sekali lagi kami mengalami hat-trick kekalahan, saya sudah antisipasi kebobolan gol hari ini awalnya juga karena kesalahan pemain Persikabo sendiri yang akhirnya melakukan umpan silang,” jelas Aji.

“Saya kira Arema hanya punya satu peluang, kami punya beberapa peluang lagi. Semakin sulit posisi kami di tujuh pertandingan tersisa,” tutupnya.

Pada laga tersebut, kekalahan Persikabo tahun 1973 terjadi akibat gol semata wayang penyerang Arema FC Charles Lokolingoy pada menit ke-48.

Akibat kekalahan tersebut, Persikabo 1973 masih tertahan di peringkat 17 klasemen Liga 1 Indonesia dengan 17 poin dari 27 pertandingan.

Berikutnya pada pekan ke-28 Liga 1 Indonesia, Persikabo 1973 akan menyambangi markas Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (7/3) mendatang.

Baca juga: Arema FC Catat Tiga Kemenangan Beruntun Usai Kalahkan Persikabo 1-0
Baca juga: Kesabaran Jadi Kunci Arema FC Kalahkan Persikabo pada 1973
Baca juga: Madura United Kalahkan Persikabo 3-2

Wartawan : Aldi Sultan
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version