Jakarta (ANTARA) – Atlet catur Indonesia IM Aditya Bagus Arfan tetap menduduki peringkat 13 klasemen KU18 World Youth Chess Championship setelah bermain imbang pada babak ke-8 dengan FM Konstantin Popov asal Rusia di Montesilvano, Italia, Selasa. lokal.Pada pertandingan kali ini, Adit yang menguasai bidak hitam bermain tenang dan penuh perhitungan sehingga atlet binaan PT United Tractors itu bisa menetralisir serangan bidak putih yang dikuasai pecatur asal Rusia yang pada kejuaraan ini tampil di bawah bendera FIDE.
Adit bermain bagus tanpa ada salah langkah, tapi lawannya juga bermain bagus. Jadi hasil imbang adalah hasil paling natural, komentar GM Andrei Kovalev yang membantu persiapan Adit, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Aditya Kembali ke Jalur Kemenangan di Kejuaraan Catur Remaja Dunia
Menurut Kovalev, Adit yang memiliki rating elo 2345 sebenarnya sempat unggul satu pion di game terakhir. Namun posisi White cukup kuat bertahan hingga kedua pecatur sepakat bermain imbang.
“Sebenarnya Adit sudah unggul satu pion pada langkah ke 43 di game terakhir dua Benteng ditambah empat pion melawan dua Benteng milik Popov dan tiga pion di sayap raja, yang secara teori akan berakhir seri. Hasil imbang pun akhirnya terjadi. bergerak 87,” kata Kovalev.
Dengan hasil imbang tersebut, dalam delapan babak yang telah dimainkan, Adit mengumpulkan total 5,5 poin dari empat kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah.
Baca juga: Aditya Bagus Imbang di Putaran Keenam World Youth Chess Championship
Adit akan bertanding lagi pada hari Rabu di Italia pada babak ke-9 melawan pecatur Taiwan Adelard Bai (2384). Kali ini Adit mendapat giliran mengendalikan buah putih tersebut
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto menjanjikan hadiah jika Adit mampu masuk tiga besar dunia.
Stimulus masih bisa diraih jika di tiga putaran tersisa Adit mampu meraih dua setengah poin alias dua kali menang dan satu kali imbang, kata Kristianus.
Sementara itu, pecatur Rusia yang tampil di bawah bendera FIDE, IM Aleksey Grebnev (2500) masih kokoh di puncak klasemen dengan total 7,5 poin. Ia unggul 1,0 poin dari tiga pecatur di bawahnya, yakni IM Aldiyar Ansat (2418) dari Kazakhstan, FM Tymon Czernek (2329) dari Polandia, dan FM Mark Jay Bacojo dari Filipina.
Baca juga: Adit Terpeleset di Putaran Kelima Kejuaraan Catur Remaja Dunia
Baca juga: Adit Raih Juara Ketiga Kejuaraan Catur Remaja Dunia
Wartawan: Dadan Ramdani
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023