Jakarta (ANTARA) – Pebasket Abraham Damar Grahita dari klub Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil meraih suara terbanyak pada kategori guard di tim All-Star Legacy Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Pria kelahiran Bangka itu memimpin dengan 7.542 suara penggemar, untuk tampil pada laga All-Star bertema “Legacy for the Future” di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada 27 April.
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, akan dipilih empat pemain untuk kategori guard di tim All-Star, dengan rincian dua guard di tim Legacy, dan dua lagi di tim Future.
Di tim Legacy, Abraham akan ditemani pemain reguler All-Star yakni Andakara Prastawa Dhyaksa dari Pelita Jaya Jakarta yang berhasil meraih 5.485 fan vote.
Format ini terbukti mampu menarik minat para pecinta bola basket tanah air, karena adanya persaingan gengsi antara pemain senior di liga dan pendatang baru.
Abraham terpilih, setelah absen pada musim 2023 karena bergabung dengan klub di Liga Jepang.
Pada musim 2024, pemain berusia 28 tahun dan memiliki tinggi badan 1,8 meter itu akan kembali bermain di Indonesia dengan memperkuat Satria Muda yang merupakan klub reguler juara IBL.
Sebelum bergabung dengan Satria Muda dan tim asal Jepang, Abraham merupakan andalan di klub Prawira Harum Bandung dengan mengoleksi 16.7 ppg, 5.4 rpg dan 2.9 apg, jadi fans berharap lebih melalui voting, nanti dia akan tampil lebih baik lagi setelah diberi kesempatan untuk berada di IBL All-Star.
Lalu yang terpilih kedua yakni Andakara Prastawa merupakan salah satu pemain senior yang kerap bermain di tim bertabur bintang di ajang bergengsi tersebut.
Musim ini, Prastawa tetap menjadi bagian penting tim Pelita Jaya Jakarta meski perannya dikurangi.
Sedangkan duet Abraham dan Prastawa terjadi pada IBL musim 2017-18, karena keduanya tergabung dalam tim Stapac Jakarta.
Kini, setelah enam musim, para penggemar IBL akan kembali melihat keduanya di laga IBL Tokopedia All-Star 2024.
Wartawan : Donny Aditra
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024