Site icon Angkara

575 pemain bulu tangkis mengikuti Kejuaraan Ganda Yonex-Sunries

575 pebulu tangkis ikuti ajang Yonex-Sunries Doubles Championships

Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 575 pebulu tangkis mengikuti nomor khusus ganda putra, putri, dan ganda campuran bertajuk Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 yang dipersembahkan Candra Wijaya.Seperti dilansir keterangan resmi, Rabu, ajang tersebut akan berlangsung pada 1 hingga 4 November di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Center (DYSCWIBC), Serpong, Tangsel, Banten.

Permainan ganda yang agresif, atraktif, dan menarik sangat digemari masyarakat. Selain itu, niat saya untuk menyelenggarakan turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Persembahan Candra Wijaya kepada mempopulerkan ganda di masyarakat. Mungkin kedepannya perlu ada turnamen tunggal juga,” kata Candra Wijaya.

Turnamen yang digagas peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19 pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Pada edisi ke-11 tahun ini, ada 12 event yang dimainkan dan diikuti 572 pebulu tangkis.

Kejuaraan ini mempertandingkan ganda putra, putri, dan ganda campuran Kelompok Umur (KU) 17 dan 19. Selain itu, ada ganda senior, ganda senior 100+, dan ganda internal. Selain nomor bulu tangkis konvensional, pada tahun 2023 untuk pertama kalinya juga akan diadakan pertandingan “three on three” untuk gabungan usia 100+ dan 150+.

Candra menuturkan, Indonesia memiliki pemain-pemain terbaik dan legendaris di nomor ganda putra, putri, dan ganda campuran. Sektor ini kerap menjadi andalan untuk meraih prestasi di ajang internasional seperti All England, Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan Olimpiade. Untuk itu, Candra berharap melalui turnamen ini akan muncul pemain ganda baru yang dapat berkontribusi bagi prestasi bulutangkis Indonesia.

“Jangan kendor dukung bulu tangkis Indonesia. Ini ajang ganda, mudah-mudahan akan muncul pemain-pemain masa depan yang berpotensi meraih prestasi di bulu tangkis Indonesia,” tambah Candra.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kabag Humas dan Media PP PBSI Broto Happy mengapresiasi turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Persembahan Candra Wijaya yang telah digelar sebanyak 11 kali. Hal ini terkait dengan komitmen Candra yang tidak pernah melupakan dunia olahraga yang mengharumkan namanya dan memberikan pembinaan melalui turnamen ini. Broto berharap melalui turnamen ini akan muncul pemain-pemain di sektor ganda yang nantinya bisa mengikuti Pelatnas PBSI di Cipayung untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah bulutangkis internasional.

Pada pembukaan turnamen ini, diberikan penghargaan kepada pelatih bulutangkis legendaris, Atikjauhari sebagai pelatih terbaik di Indonesia menurut Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) 2023. Penghargaan ini diberikan seiring dengan dedikasi dan prestasi Atik sebagai pelatih. di kancah bulutangkis Indonesia.

Atik, kelahiran Tangerang, 14 Agustus 1949, merupakan salah satu pelatih spesialis ganda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Candra yang berpasangan dengan Tony Gunawan sukses meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 dan juga berada di bawah bimbingan Atik.

Dari laga ganda campuran dewasa, duo tuan rumah Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya, Alif Fajdary yang berpasangan dengan mantan pemain Pelatnas, Ruselli Hartawan melaju ke babak kedua setelah menghentikan wakil PB Power Tangerang, Marcellino Stefanov/Gracia Parapat dengan skor 21- 12, 21-12 . Di babak selanjutnya, keduanya akan berhadapan dengan pasangan Jaya Raya/Mansion Exist, Ferdian Ranialdy/Putri Larasati yang mendapat bye.

Baca juga: Legenda Bulutangkis Usulkan Perbaikan Sistem Kepelatihan PBSI
Baca juga: PP PBSI tunjuk Fadil Imran Pimpin Satgas “Jalan Menuju Olimpiade” 2024
Baca juga: Candra Wijaya: Seluruh Elemen Bulu Tangkis Punya Peran Penting

Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version