[ad_1]
Bola.net – Arsenal sukses mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1 pada matchday 3 Liga Champions 2023/2024 yang digelar di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Arsenal masing-masing dicetak oleh Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. Sevilla sendiri berhasil memperkecil skor berkat gol Nemanja Gudelj.
Berkat hasil ini, Arsenal kini berhak naik ke puncak klasemen Grup B dengan 6 poin. Sedangkan Sevilla berada di peringkat ketiga dengan 2 poin.
Sejumlah hikmah bisa diambil dari duel Sevilla vs Arsenal. Berikut ulasan lengkapnya.
1 dari 7 halaman
Panggung Khusus Gabriel Jesus
Aksi Gabriel Jesus pada laga Liga Champions 2023/2024 Sevilla vs Arsenal, Rabu (25/10/2023). (c) Foto AP/Jose Breton
Gabriel Jesus bermain fantastis di laga ini. Dua aksi gemilangnya membuahkan gol kemenangan The Gunners. Ia pun menjadi aktor utama kemenangan Arsenal.
Dalam proses gol pertama Martinelli, Gabriel Jesus berperan vital dengan mengelabui dua pemain Sevilla sebelum melepaskan umpan brilian kepada Martinelli.
Jesus sukses menggandakan keunggulan timnya melalui gol indah pada menit ke-53. Tendangan melengkungnya dari kiri mengarah ke tiang jauh tanpa mampu diantisipasi Orjan Nyland.
2 dari 7 halaman
Catatan Fantastis Gabriel Jesus
Striker Arsenal Gabriel Jesus melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lens pada matchday 2 Liga Champions 2023/2024. (c) Foto AP/Michel Spinler
Penampilan apik Jesus di laga kali ini membuat bintang asal Brasil itu mencatatkan sederet prestasi fantastis. Jesus menjadi pemain Arsenal kedua dalam sejarah yang selalu mencetak gol di tiga laga awal Liga Champions.
Nama sebelumnya adalah Marouane Chamakh. Jesus sendiri selalu berhasil mencetak gol dalam laga melawan PSV, Lens, dan kini Sevilla.
Selain itu, Jesus juga melanjutkan rekor impresifnya di pentas Liga Champions yang sudah ia catat sejak masih bermain untuk Manchester City. Ia mencatatkan 14 gol dan 4 assist dalam 17 pertandingan Liga Champions sebagai starter.
3 dari 7 halaman
Keputusan Besar Mikel Arteta
Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) Foto AP/Kirsty Wigglesworth
Pada laga tersebut, Mikel Arteta kembali memainkan David Raya di bawah mistar gawang meski kiper yang didatangkan dari Brentford itu melakukan kesalahan dalam beberapa laga terakhir.
Arteta rupanya masih menaruh kepercayaan penuh pada Raya. Situasi ini tentu membuat Aaron Ramsdale semakin kecewa. Menarik dinantikan kapan Arteta kembali memainkan Ramsdale sebagai starter.
Selain itu, pada laga kali ini Arteta juga memberikan kepercayaan diri kepada Takehiro Tomiyasu untuk bermain penuh 90 menit. Bek asal Jepang itu bermain di posisi bek kiri.
Tomiyasu musim ini kerap menunjukkan performa apik saat diturunkan sebagai bek kiri. Sosok yang khawatir dengan situasi tersebut tentu saja Oleksandr Zinchenko yang kini harus puas hanya duduk di bangku cadangan.
4 dari 7 halaman
Sevilla sangat ingin ke Liga Europa
Nemanja Gudelj melakukan selebrasi pada laga Liga Champions 2023/2024 Sevilla vs Arsenal, Rabu (25/10/2023). (c) Foto AP/Jose Breton
Hingga matchday 3, Sevilla belum juga meraih kemenangan. Peluang mereka untuk lolos ke fase knockout memang masih ada, namun cukup tipis jika melihat ketatnya persaingan di Grup B.
Nah, bisa jadi Sevilla sengaja tidak terlalu memaksakan diri di Liga Champions musim ini. Klub asal Andalusia itu nampaknya mengincar peringkat ketiga dan kemudian tersingkir dari Liga Europa.
Sevilla adalah raja Liga Europa, itu faktanya. Juara tujuh kali menjadi bukti tak terbantahkan. Musim ini, Sevilla kemungkinan berniat kembali menjadi juara di ajang klub kasta kedua Eropa.
5 dari 7 halaman
Peluang Arsenal untuk Lolos
Selebrasi Gabriel Martinelli pada laga Liga Champions 2023/2024 Sevilla vs Arsenal, Rabu (25/10/2023). (c) Foto AP/Jose Breton
Arsenal tentunya sangat bersyukur bisa meraih poin penuh di markas Sevilla, apalagi setelah kekalahan yang mereka alami saat bertandang ke markas Lens pada matchday 2.
Hasil imbang 1-1 di laga lainnya antara Lens vs PSV membuat Arsenal kini menjadi tim terdepan yang lolos ke fase knockout dari Grup B. The Gunners kini memuncaki klasemen dengan selisih satu poin atas Lens.
Pada tiga laga sisa Grup B, Arsenal akan bermain di kandang sendiri sebanyak dua kali. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi Martin Odegaard cs di musim Liga Champions pertamanya sejak tahun 2016.
[ad_2]