Bola.net – AC Milan kembali meraih hasil buruk. Rossoneri harus menderita kekalahan pada laga giornata ke-15 Serie A 2023/2024.
Pekan ini, Milan mendapat laga tandang. Mereka menyambangi Bergamo untuk menghadapi Atalanta.
Pada laga tersebut, Milan sebenarnya sempat tertinggal dua kali. Namun, mereka mampu menyamakan skor menjadi 2-2.
Namun sayang di masa tambahan waktu, gawang mereka kebobolan sehingga kehilangan tiga poin di laga ini.
Dari kekalahan ini, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik Milan. Apakah mereka? Baca selengkapnya di bawah ini.
1 dari 6 halaman
Kecerobohan Membawa Bencana
Bek sayap AC Milan Davide Calabria dibayangi pergerakannya oleh pemain sayap Borussia Dortmund Marco Reus pada matchday 2 Grup F Liga Champions 2023/2024, Kamis (5/10/2023) WIB. (c) Foto AP
Hikmah pertama di laga ini adalah Milan harus sadar tak boleh sembarangan meski laga sudah hampir usai.
Milan memang mengawali laga ini dengan buruk. Namun di babak kedua, khususnya pasca gol Luka Jovic, performa Rossoneri membaik dan menunjukkan tanda-tanda mampu memenangkan laga ini.
Namun sayang sang kapten, Davide Calabria, melakukan pelanggaran nekat di masa tambahan waktu sehingga mendapat kartu kuning kedua dan harus dikeluarkan dari lapangan. Momen inilah yang menjadi pembeda, pasalnya Atalanta berhasil meningkatkan serangannya dan berhasil mencetak gol kemenangan melalui Luis Muriel, sehingga Rossoneri kehilangan tiga poin di laga tersebut.
2 dari 6 halaman
Mantanmu sungguh menyakitkan
Charles De Ketelaere saat membela Atalanta pada musim 2023/2024 (c) Atalanta Twitter Official
Laga ini menjadi laga pembuktian bagi Charles De Ketelaere.
Pada musim 2023/2024 ia tak masuk dalam skema Pioli. Sehingga dia dipinjamkan Rossoneri ke Atalanta.
Pada laga tersebut, Ketelaere benar-benar menjadi mimpi buruk Milan. Pergerakannya di sayap kiri Atalanta benar-benar membuat Milan kebingungan, dan puncak penampilannya adalah saat mengirimkan umpan yang menjadi gol kedua Ademola Lookman di laga ini.
3 dari 6 halaman
Luis Muriel, Orang Tua yang Dapat Diandalkan
Striker Atalanta Luis Muriel (c) Pejabat Serie A
Membicarakan laga kali ini tak lengkap rasanya jika tidak membicarakan sosok Luis Muriel.
Musim ini Muriel mulai tersisih dari skuad La Dea. Musim ini, dia belum pernah menjadi starter di Serie A.
Namun, penyerang berusia 32 tahun itu mampu menjadi pembeda di momen krusial. Ia mencetak gol kemenangan Atalanta pada laga tersebut, dimana gol tersebut merupakan gol pertama Muriel pada musim 2023/2024.
4 dari 6 halaman
Momentum Positif untuk Luka Jovic
Serie A 2023/2024: Luka Jovic melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk AC Milan pada laga AC Milan vs Frosinone pekan ke-14 (c) AP Photo/Luca Bruno
Meski kalah di laga ini, ada beberapa hal positif yang bisa diambil Milan. Salah satunya adalah sang striker, Luka Jovic yang mulai bisa diandalkan.
Jovic yang direkrut musim panas lalu mengalami awal yang sulit di Milan. Namun pada laga tersebut, ia berhasil mencetak satu gol setelah masuk dari bangku cadangan.
Gol tersebut merupakan gol kedua Jovic bersama Milan musim ini, setelah pada pekan lalu ia berhasil mencetak satu gol ke gawang Frosinone. Sehingga tren positif bagi sang striker ini bisa menjadi kabar baik bagi Milan.
5 dari 6 halaman
Apakah sudah waktunya Pioli keluar?
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini (kanan) (c) La Presse via AP Photo
Topik terakhir yang bisa dibahas dari kekalahan AC Milan adalah apakah sudah saatnya Stefano Pioli dipecat?
Ya, musim ini Pioli diberi target yang cukup tinggi. Ia diminta manajemen Milan kembali mempersembahkan Scudetto untuk Rossoneri.
Namun performa Milan musim ini cenderung campur aduk. Padahal manajemen Milan sudah banyak membeli pemain baru musim ini.
Kekalahan ini membuat Milan semakin menjauh dari gelar Scudetto. Memang benar musim masih panjang, dimana masih ada 23 laga tersisa untuk menentukan gelar juara dan Pioli masih bisa benar-benar membalikkan keadaan dan mengejar ketertinggalan.
Sehingga manajemen Milan saat ini dihadapkan pada dua pilihan, yakni ingin tetap percaya pada Pioli atau langsung memecat sang pelatih agar bisa memulai proyek ini dengan pelatih baru. Meski berganti pelatih saat ini tidak serta merta meningkatkan performa Milan.