Bola.net – Dua pelatih dipecat pada Liga Inggris musim 2023/2024. Kini, memasuki masa sibuk, mungkin akan semakin banyak pelatih yang terancam, salah satunya Erik ten Hag.
Premier League terkenal kejam dalam memecat pelatih. Bahkan nama terbaik pun tidak dapat dijamin bekerja dengan aman untuk jangka panjang.
Musim ini belum genap setengahnya, namun pihak klub sudah melepas dua pelatihnya yakni Steve Cooper dari Nottingham Forest dan Paul Heckingbottom dari Sheffield United.
Nah, kini liga sedang memasuki jadwal padat hingga awal tahun baru. Artinya, jika tim tidak bisa bertahan di masa-masa sulit ini, mungkin akan ada lebih banyak manajer Liga Premier yang dipecat.
Salah satu yang posisinya tidak aman adalah Erik ten Hag di Manchester United. Mirror pun menyebut tiga nama berikutnya yang berada di posisi berbahaya. Siapa pun
1 dari 5 halaman
1. Erik ten Hag (Manchester United)
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (c) Foto AP/Jon Super
Musim kedua yang jelas tidak menyenangkan bagi Erik ten Hag. MU berhasil menjuarai Piala Carabao musim lalu. Musim ini, mereka harus tersingkir dari babak 16 besar.
MU pun gagal total di Liga Champions, finis di posisi terbawah dan tersingkir dari kompetisi Eropa. Laju di Premier League juga tak lebih baik, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen.
“Jika MU ingin kembali menduduki puncak klasemen Liga Inggris, Ten Hag bukanlah manajer yang akan membawa mereka ke sana. Saya tidak melihat kemajuan baik dari tim ini setelah musim pertama yang bagus,” ujar Danny Murphy kepada The Guardian. Surat harian.
2 dari 5 halaman
2.Vincent Kompany (Burnley)
Pelatih Burnley, Vincent Kompany (c) Instagram/resmi burnley
Kompany berjasa besar membawa Burnley promosi dari Championship ke Premier League. Masalahnya, bertahan di Premier League adalah tantangan yang jauh berbeda.
Burnley sedang berjuang di Liga Premier. Mereka baru dua kali menang, delapan poin dari 17 pertandingan, kini duduk di posisi kedua terbawah.
Jadwal Burnley juga tidak membantu. Kompany harus membimbing timnya menghadapi Liverpool dan Aston Villa di periode meriah ini, situasinya sepertinya tidak menguntungkan.
3 dari 5 halaman
3. Roy Hodgson (Istana Kristal)
Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson. (c) Foto AP/Kin Cheung
Hodgson adalah pahlawan Crystal Palace. Ia meninggalkan klub pada 2021, lalu kembali menyelamatkan Palace dari degradasi musim lalu.
Hodgson kemudian setuju untuk bertahan pada musim ini. Masalahnya, Istana terus mengalami kemunduran. Mereka kini tertahan di peringkat ke-15 klasemen.
Palace juga tidak pernah menang dalam lima laga terakhir berturut-turut, hanya bermain imbang dua kali. Tiga laga berikutnya cukup sulit menghadapi Brighton, Chelsea, dan Brentford.
4 dari 5 halaman
4. Mauricio Pochettino (Chelsea)
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino. (c) Foto AP/David Cliff
Posisi Pochettino mungkin sedikit lebih aman dibandingkan ketiga nama di atas, namun bukan berarti ia bisa bersantai. Faktanya Chelsea belum bisa konsisten dengan modal materi pemain yang sudah cukup bagus.
Saat ini Chelsea tertahan di peringkat 10 klasemen Liga Inggris. 17 poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal, sangat jauh.
Beruntung Pochettino mampu membawa timnya ke babak semifinal Carabao Cup. Jadi dia sedikit lebih aman dibandingkan nama-nama lain di daftar ini.
Nah, itulah empat pelatih Liga Inggris yang terancam dipecat pada periode libur 2023. Bagaimana menurut kamu, Bolaneters?
5 dari 5 halaman